Analisis Penerapan SAK-ETAP Dalam Pencatatan Biaya Konversi Persediaan Menjadi Barang Jadi Pada CV.Mente Bali Sejahtera

Authors

  • Ni Kadek Ari Purnami Yanti .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P .
  • Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.14506

Abstract

Biaya konversi persediaan meliputi biaya yang secara langsung terkait dengan unit yang diproduksi, misalnya biaya tenaga kerja langsung.Termasuk juga alokasi sistematis overhead produksi tetap dan variabel yang timbul dalam mengkonversi bahan menjadi barang jadi. Pencatatan biaya konversi persedian ke barang jadi sangat penting hal ini dikarenakan dalam aktivitas tersebut terjadi biaya-biaya yang perlu dilakukan pencatatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana penerapan SAK-ETAP dalam pencatatan biaya konversi persediaan menjadi barang jadi pada perusahaan CV. Mente Bali Sejahtera, (2) mengetahui bagaimana dampak dari penerapan SAK-ETAP dalam pencatatan biaya konversi persediaan menjadi barang jadi pada perusahaan CV. Mente Bali Sejahtera, dan (3) mengetahui kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dalam penerapan SAK-ETAP dalam proses pencatatan biaya konversi persediaan menjadi barang jadi pada perusahaan CV. Mente Bali Sejahtera Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan tiga tahapan yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sistem pencatatan yang diterapkan sudah sesuai dengan standar yang berlaku yaitu SAK-ETAP, (2) memberikan dampak yang positif bagi perusahaan dan mempermudah dalam sistem pencatatan, dan (3) kendala yang dihadapi karena kurangnya sosialisasi mengenai SAK-ETAP itu sendiri dan adanya anggapan dalam penerapannya SAK-ETAP memerlukan banyak biaya
Kata Kunci : Biaya Konversi, SAK-ETAP, Pencatatan

Inventory conversion costs include costs that are directly related to units produced, eg direct labor costs. They also include the systematic allocation of fixed overhead production and the variables that arise in converting materials into finished goods. The recording of the inventory cost into the finished goods is very important because in the event there are costs that need to be done recording. This study aimed at determining (1) how the application of SAK-ETAP in recording the inventory conversion cost into finished goods at the company CV. Mente Bali Sejahtera, (2) knowing how the effect of the implementation of SAK-ETAP in recording the inventory conversion cost into finished goods at company CV. Mente Bali Sejahtera, (3) knowing the constraints faced by the company in the application of SAK-ETAP in the process of recording the inventory conversion cost into finished goods at the company CV. Mente Bali Sejahtera. This research was conducted by qualitative method. Data were collected through in-depth interview, observation, and document study which were then analyzed in three stages: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) conclusion. The results of the research indicated that: (1) the recording system applied was in accordance with the applicable standard ie SAK-ETAP, (2) it gave a positive effect to the company and facilitated the recording system, (3) the constraints faced due to lack of socialization regarding SAK-ETAP itself and the presumption in its application SAK-ETAP required a lot of cost.
keyword : Conversion Cost, SAK-ETAP, Recording.

Published

2018-07-06

Issue

Section

Articles