ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KUWERA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan menganalisis peranan penting pengendalian internal dalam pemberian kredit pada KUWERA, (2) Mengetahui dan menganalisis dampak dari budaya organisasi dalam pemberian kredit pada KUWERA. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif.Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan tiga tahapan yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengendalian internal terhadap pemberian kredit di koperasi KUWERA memegang peranan penting untuk meminimalisir terjadinya kredit tak tertagih. Dan untuk meminimalisir kredit tak tertagih pada koperasi KUWERA, pihak manajemen koperasi menerapkan beberapa pengendalian internal terhadap pemberian kreditnya, antara lain: (a) dengan melakukan analisis terhadap perhitungan sisa gaji pegawai yang akan melakukan kredit, dan (b) melakukan sistem potong gaji terhadap gaji pegawai yang melakukan kredit di koperasi KUWERA. (2) Budaya Organisasi yang diterapkan oleh koperasi KUWERA terhadap pemberian kreditnya. Dimana penerapan budaya organisasi pada koperasi KUWERA ini memberikan dampak yang positif baik itu bagi anggota maupun bagi organisasi. Dimana dampak yang ditimbulkan bagi anggota adalah anggota koperasi KUWERA tidak akan mendapatkan gaji minus dan harus tetap juga membayar angsuran kredit, karena sebelum melakukan peminjaman kredit sudah terlebih dulu dilakukan perhitungan dan analisis sisa gaji anggota koperasi yang akan melakukan pinjaman.
Kata Kunci : Pengendalian Internal, Budaya Organisasi, Pemberian Kredit

The purpose of this research was (1) to know and analyze the important role of internal control in credit lending at KUWERA, (2) to know and analyze the impact of organizational culture in credit lending at KUWERA. This research was conducted through qualitative method. The data were collected through in-depth interview, observation and document study which were then analyzed through three stages: (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) conclusion drawing. The results of the research showed that: (1) the internal control of credit lending at KUWERA cooperative played an important role to minimize the occurrence of bad credit. And to minimize the bad credit at KUWERA cooperatives, the cooperative management implemented some internal control over its credit lending, such as: (a) by analyzing the remaining salary of employees who would take credit and (b) making a paycheck cut system on salary employees who borrowed credit at KUWERA cooperative. (2) Organizational Culture applied at KUWERA cooperative to credit lending. In which the implementation of organizational culture at KUWERA cooperative had a positive impact both for members and for the organization. In which the impact for the members was the members of KUWERA cooperative would not get minus in salary and had also to pay credit installments, because before credit borrowing was first conducted, calculation and analysis of the remaining salary of the cooperative members who would do the loan were conducted.
keyword : Internal Control, Organizational Culture, Credit Lending