EVALUASI PELAKSANAAN PROBITY AUDIT DALAM MEMINIMALKAN RISIKO PENYIMPANGAN PENGADAAN BARANG/JASA (Studi Kasus Pada Inspektorat Kabupaten Gianyar)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan probity audit pengadaan barang/jasa yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Gianyar, efektifitas pelaksanaan probity audit dalam meminimalkan risiko penyimpangan pengadaan barang/jasa, dan cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan probity audit. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dari subjek penelitian sebanyak tiga orang informan dari tim probity audit Inspektorat Kabupaten Gianyar dan seorang informan dari Dinas PU Kabupaten Gianyar. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku maupun referensi dari penelitian terdahulu.Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menjelaskan bahwa probity audit dilakukan secara real time selama proses pengadaan barang/jasa yang dimulai dari tahap perencanaan/persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Selanjutnya tim probity audit memberikan pendampingan pada dinas PU dan PPK dalam pelaksanaan konstruksi pembangunan yang berimplikasi dalam meminimalkan terjadinya kesalahan saat pelaksanaan pembangunan. Kendala yang dihadapi oleh aditor dalam pelaksanaan probity audit yaitu kendala dalam penentuan harga perkiraan sendiri, kendala pada tahap pelaksanan, dan kendala pada koordinasi. Adapun cara yang diterapkan dalam mengatasi permasalahan atau kendala yang terjadi yaitu dengan melakukan rapat atau diskusi dengan pihak-pihak yang terkait. Hasil diskusi yang telah disepakati itu kemudian dicantumkan dalam laporan probity audit.
Kata Kunci : probity audit, pengadaan barang/jasa

This study aims to determine the implementation of probity audit of goods / services procurement conducted by the Inspectorate of Gianyar Regency, the effectiveness of probity audit implementation in minimizing the risk of deviation of procurement of goods / services, and how to overcome the constraints faced in the implementation of probity audit. This research uses qualitative research type with case study method. The data source used is primary and secondary data. Primary data in the form of interviews from the research subjects as much as three informants from the team of probity audit in the Inspectorate of Gianyar Regency and an informant from the Office of Public Works Gianyar Regency. While the secondary data obtained from the book or reference from previous research. Data analysis techniques used includes data reduction, presentation of data, and draw conclusions. As for the results of this study explains that the probity audit is done in real time during the procurement process / services starting from the planning / preparation, implementation and reporting stages. Furthermore, the probity audit team provides assistance to the PU and KDP services in the implementation of construction construction which has implications in minimizing the occurrence of errors during the implementation of development. Constraints faced by the aditor in the implementation of the probity audit are constraints in determining the price of their own estimates, constraints on the implementation stage, and constraints on coordination. The way that is applied in overcoming the problems or constraints that occur is by conducting meetings or discussions with the parties concerned. The results of discussions that have been agreed upon are then included in the report of probity audit.
keyword : probity audit, procurement of goods / services