Mengungkap Praktik Penentuan Harga Bekal Sawa Pada Ngaben Masal Dalam Bingkai Kearifan Lokal Budaya Lek (Studi Kasus Pada Dadia Arya Gajah Para Banyuatis, Desa Banyuatis Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng)

Authors

  • Kadek Arik Suprayoga
  • Anantawikrama Tungga Atmadja
  • Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v9i1.20432

Abstract

Penelitian ini mengungkap praktik penentuan harga bekal sawa yang menggunakan kelas sosial pada Dadia Arya Gajah Para Banyuatis untuk mengetahui : 1. proses penentuan harga bekal sawa yang berbeda-beda dengan menggunakan kelas sosial pada masing-masing sawa, 2. implikasi dalam penentuan harga bekal sawa yang berbeda-beda terhadap transparansi dan akuntabilitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Penentuan harga bekal sawa dimulai dari penentuan harga terendah untuk kelas bawah dan untuk kelas menengah keatas disesuaikan dengan kelas sosial yang dipengaruhi oleh budaya lek, 2. Adanya sebuah kelas sosial dalam proses transparansi dan akuntabilitas tentunya memberikan implikasi yang berbeda-beda antar kelas sosial tersebut.

Downloads

Published

2020-05-09

Issue

Section

Articles