PEMANFAATAN AWIG-AWIG DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DESA PAKRAMAN BANJAR, DI DESA BANJAR, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG

Authors

  • I Gusti Ayu Desy Juliantari
  • Anantawikrama Tungga Atmadja

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v9i3.20434

Abstract

Abstrak
Dalam masyarakat Bali, fungsi pengelolaan keuangan pada desa pakraman sangat menarik untuk dicermati karena dalam fungsi tersebut dipadukan dengan unsur-unsur adat dan tradisi yang berkembang di desa pakraman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: 1) latar belakang diadakannya pungutan iuran pengampel, ketika desa telah mendapatkan dana dari pemerintah, 2) peran awig-awig dalam pengelolaan keuangan desa, 3) prosedur pengelolaan dana berdasarkan good governance. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, analisis dokumen, dan kepustakaan. Teknik analisis dalam penelitian ini, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) iuran pengampel tetap diadakan karena berguna sebagai pengikat krama banjar. 2) peran awig-awig dalam pengelolaan keuangan adalah sebagai penopang akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi masyarakat agar pendapatan desa pakraman dapat lebih meningkat. 3) dalam menjalankan pemerintahan, aparat desa berpedoman pada konsep good governance baik dari perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban.

Kata kunci: Awig-Awig, Iuran Pengampel , Pengelolaan Keuangan.

Downloads

Published

2019-09-06

Issue

Section

Articles