ANALISIS PENENTUAN HARGA SEWA DENGAN MENGEDEPANKAN PRINSIP MENYAMA BRAYA PADA USAHA PENYEWAAN ALAT-ALAT SUKA DUKA PADA BUMDES GERBANG SADU MANDARA (GSM) JAGAT DITHA DI DESA ULARAN, KECAMATAN SERIRIT, KABUPATEN BULELENG

Authors

  • Komang Eni Candraningsih
  • Anantawikrama Tungga Atmadja
  • Nyoman Trisna Herawati

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v9i1.20445

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui : (1) latar belakang BUMDes GSM Jagat Ditha mengelola usaha penyewaan alat-alat suka duka, (2) dasar serta prosedur penentuan harga sewa alat-alat suka duka pada BUMDes GSM Jagat Ditha yang dimana harga sewa ditentukan dengan mengedepankan prinsip menyama braya, (3) implikasi dari ketentuan harga sewa alat-alat suka duka yang mengedepankan prinsip menyama braya bagi Desa Ularan, BUMDes GSM Jagat Ditha serta masyarakat baik masyarakat Desa Ularan maupun masyarakat luar Desa Ularan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Data disajikan dengan mengikuti kerangka teoritis yang telah disusun sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pengelolaan usaha dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan alat-alat tersebut saat melaksanakan suatu acara/kegiatan, (2) prinsip menyama braya dikedepankan dalam penentuan harga sewa, (3) implikasi dari penentuan harga sewa tersebut yakni Desa Ularan disamping memperoleh pendapatan melalui hasil usaha BUMDes, secara tidak langsung juga dapat dikatakan sukses dalam menjamin kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan BUMDes, BUMDes GSM Jagat Ditha mendapat laba sosial disamping mendapat laba keuangan, serta seluruh masyarakat merasa sangat terbantu sehingga dapat menghemat pengeluaran.

Downloads

Published

2020-05-09

Issue

Section

Articles