PENGELOLAAN KEUANGAN UPACARA NGABEN DAN NYEKAH MASSAL GRATIS BERDASARKAN NILAI KEARIFAN LOKAL PASIDHIKARAN (Studi Kasus Pada LPD Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali)

Authors

  • Luh Putu Ginda Prabhawati
  • Anantawikrama Tungga Atmadja
  • Nyoman Trisna Herawati

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v9i1.20454

Abstract

Upacara Ngaben Massal merupakan upacara pembakaran jenazah bagi umat hindu secara massal yang tujuannya untuk mengembalikan unsur panca mahabhuta dalam badan manusia ke asalnya. Pelaksanaan upacara ini erat kaitannya dengan beban biaya yang cukup besar. Namun berbeda dengan Ngaben massal di desa adat kedonganan yang dilaksanakan tanpa memungut biaya dari pemilik sawa. Berdasarkan fenomena tersebut penelitian ini bertujuan untuk: 1) Pengelolaan keuangan sebagai sumber utama Ngaben dan Nyekah massal, 2) Implementasi nilai pasidhikaran yang mendasari pengelolaan keuangan ngaben dan nyekah massal. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Data diolah melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, analisis data dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Sumber dana utama ngaben dan nyekah massal berasal dari pengelolaan tabungan Sipadat yang dikelola LPD, 2) Tata kelola ngaben dan nyekah massal di Kedonganan didasarkan pada nilai pasidhikaran yang diwujudkan dalam bentuk kekeluargaan dan kekerabatan.

Downloads

Published

2020-05-09

Issue

Section

Articles