MENGUNGKAP MASUKNYA UANG TAJEN SEBAGAI SUMBER DANA PIODALAN DADIA (Studi Kasus pada Dadia Nyoman Gampil Dusun Pasek Desa Pakraman Tajun)

Authors

  • Komang Darma Triyasa
  • Anantawikrama Tungga Atmadja
  • Putu Sukma Kurniawan

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v9i2.20468

Abstract

Abstrak Selama ini tajen sering dianggap sebagai kegiatan yang melanggar hukum. Padahal tajen merupakan salah satu wujud kebudayaan Bali. Tajen seringkali dianggap sebagai ritual tabuh rah oleh sebagaian masyarakat. Salah satunya yaitu Dadia Nyoman Gampil Dusun Pasek Desa Tajun. Dadia ini memanfaatkan tajen sebagai sumber pemasukan dana piodalan dadia. Pemasukan dadia berasal dari  pemasukan reguler dan non reguler. Pemasukan reguler antara lain berasal dari peturunan(iuran wajib warga dadia), sedangkan untuk pemasukan non reguler berasal dari sesari, punia, dan pemasukan uang tajen. Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahui latar belakang pemanfaatan danatajen sebagai sumber pemasukan dana di Dadia Nyoman Gampil, untuk pengelolaan dana tajen Dadia Nyoman Gampil, dan bagaimana akuntablitas pengelolaan dana yang berasal dari tajen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menekan pada prosedur penelitian. Metode pengumpulan data dan teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dokumentasi dan metode kepustakaan  yang menghasilkan data deskriptiif berupa tulisan yang dapat diamati dari subyek tersebut. Teknik analisis data penelitian ini yaitu reduksi data, sajian data, dan triangulasi data. Hasilpenelitianinimenunjukkandimasukkannya uang tajen sebagai sumber dana piodalan dadia untuk meringakan iuran warga dadia. Pengelolaan dana dadia dikelola dengan membuat laporan keuangan dengan yang mudah dipahami, dapat diandalkan, kelengkapannya dapat di pertanggungjawabkan serta pertanggungjawabannya dilakukan secara sederhana dengan mengumumkan pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan pada saat selesai melakukan kegiatan piodalan.Pengelolaan dana dadia nyoman gampil sudah memadai dengan mengedepankan unsur  transparansi dan pertanggungjawaban.

Downloads

Published

2018-08-05

Issue

Section

Articles