ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING SEBAGAI ACUAN DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL KAIN SEKORDI/SUKAWERDI (Studi Pada Usaha Tenun Sekordi di Geria Batan Cempaka, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem)

Authors

  • Ida Ayu Triska Pradnyani Pidada
  • Anantawikrama Tungga Atmadja
  • Nyoman Trisna Herawati

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v9i1.20487

Abstract

Kain sekordi merupakan kain sakral yang pembuatannya masih menerapkan aturan yang unik serta tradisional dan hal tersebut dapat mempengaruhi penentuan harga pokok produksi kain sekordi. Penelitian ini dilakukan pada Usaha Tenun Sekordi di Geria Batan Cempaka, Desa Sinduwati, bertujuan untuk mengetahui cara pengusaha menghitung harga pokok produksi dalam menentukan harga jual dari kain sekordi, dan mengetahui harga pokok produksi kain sekordi dengan menggunakan metode full costing. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan metode pengusaha harga pokok produksi yang dikeluarkan per produk adalah sebesar Rp2.007.500. Sedangkan dengan metode full costing, harga pokok produksi yang sesungguhnya adalah Rp2.193.889. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil perhitungan harga pokok produksi antara metode pengusaha dan metode full costing. Oleh karena itu, menghitung harga pokok produksi kain sekordi akan lebih akurat dan efisien apabila diterapkan metode full costing.

Downloads

Published

2020-05-09

Issue

Section

Articles