Diperlukan transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangan. Transparansi dan akuntabilitas diperlukan untuk memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk memahami kondisi perusahaan dan dapat menilai kinerja suatu perusahaan. Seperti perusahaan bisnis, organisasi nirlaba juga membutuhkan transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laporan keuangan masjid yang berlokasi di Pancoran Jakarta Selatan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan data primer dan sekunder dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian hanya berupa penerimaan dan pengeluaran kas. Sebagian besar masjid tidak mencatat aset mereka dalam laporan keuangan yang dilaporkan. Terkait dengan pendapatan dan pengeluaran yang dicatat menggunakan basis uang tunai dan sistem pencatatan Masjid menggunakan metode entri tunggal Kata kunci: laporan keuangan; organisasi non profit; dasar uang tunai