Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Keadilan Prosedural terhadap Sejangan Anggaran (Budgetary Slack) pada SKPD berupa Dinas di Pemerintah Kabupaten Klungkung

Authors

  • Kadek Krisna Aris Pitasari .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .
  • Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v2i1.3027

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh kejelasan sasaran anggaran dan keadilan prosedural terhadap senjangan anggaran pada SKPD berupa Dinas di Pemerintah Kabupaten Klungkung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan yaitu seluruh pegawai pada SKPD di Kabupaten Klungkung. Sampel yang diambil adalah para pegawai yang mengerti tentang anggaran yang mana harus memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut adalah para pegawai yang mengerti tentang anggaran memiliki jenjang pendidikan terakhir minimal SMA. Kuesioner disebar secara langsung pada Dinas dengan responden sebanyak 90 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang terdiri dari 3 instrumen dengan menggunakan skala likert. Uji kualitas data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas. Uji asumsi klasik terdiri dari uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokolerasi, dan uji normalitas. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kejelasan sasaran berpengaruh signifikan negatif terhadap senjangan anggaran, (2) keadilan prosedural berpengaruh signifikan negatif terhadap senjangan anggaran, dan (3) kejelasan sasaran dan keadilan prosedural berpengaruh signifikan terhadap senjangan anggaran
Kata Kunci : kejelasan sasaran anggaran, keadilan prosedural, dan senjangan anggaran

This study was done to investigate the effect of clarity of budget target and procedural equality on budgetery slack in SKPD in the form of office in the government of Klungkung regency. This study belongs to quantitative research. The population consisted of all of workers in SKPD in Klungkung regency. The sample consisted of all the workers who understood budget and they had to meet some criteria. The criteria were the workers who understood budget and at least had graduated from senior high school. The questionnaires were distributed directly to the Office with 90 respondents. The method of data collection used questionnaire that consisted of 3 instruments using Likert scale. The testing of data quality was done by using validity test and reliability test. The assumption classic test consisted of multicolinearity test, heteroscedasticity test, autocorrelation test, and normality test. The data analysis was done by simple linear regression and multiple linear regression. The results showed that (1) target clarity had a negatively significant effect on budgetary slack, (2) procedural equitability had a negatively significant effect on budgetary slack, and (3) target clarity and procedural equitability had a significant effect on budgetary slack.
keyword : :: budget target clarity, procedural equitability and budgetary slack.

Published

2014-06-23

Issue

Section

Articles