ANALISIS TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DI TINGKAT DADIA (Studi Kasus pada Dadia Punduh Sedahan di Desa Pakraman Bila Bajang)

Authors

  • Ni Ketut Juni Kalmi Dewi .
  • Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .
  • Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v3i1.4616

Abstract

Selama ini, bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan di dadia yang berupa laporan keuangan belum didukung oleh standar-standar yang memadai, sehingga rata-rata seluruh dadia tidak membuat laporan keuangan. Salah satu dadia itu adalah Dadia Punduh Sedahan yang terletak di Desa Pakraman Bila Bajang. Sumber pemasukan utama (reguler) dadia ini berasal dari iuran wajib berupa peturunan dan iuran wajib bagi warga dadia yang ada di luar Bali (ngampel). Pemasukan non reguler berasal dari sumbangan partai politik, danapunia, dan sesari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) darimana saja sumber pemasukan Dadia Punduh Sedahan, 2) mengapa Dadia Punduh Sedahan tidak membuat laporan keuangan, 3) bagaimana proses pertanggungjawaban yang dilakukan oleh dadia terkait untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada persepsi dan perilaku manusia. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Sumber pemasukan reguler dadia berasal dari peturunan (iuran wajib), pengampel (iuran wajib bagi warga dadia di luar Bali), dan pendapatan bunga pinjaman. Sumber pemasukan non reguler dadia berasal dari sumbangan partai politik, danapunia, dan sesari. 2) Alasan dadia Punduh Sedahan tidak membuat laporan keuangan yaitu; transaksi yang tidak rutin terjadi, lingkup organisasi yang kecil, dan kompetensi warga dadia yang kurang. 3) Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan di Dadia Punduh Sedahan dilakukan dengan cara mengumumkan pemasukan dan pengeluaran, serta menempel laporan keuangan sederhana di papan pengumuman dadia.
Kata Kunci : Transparansi, Akuntabilitas, Dadia, Pengelolaan Keuangan

So far, the form of the responsibility of the financial management at the level of dadia which is in the form of financial statement has not been supported by adequate standards. One of the dadias is Dadia Punduh Sedahan which is situated at Bila Bajang traditional village. The main resource of founds (regular) of this dadia are the obligatory contribution ‘peturunan’ from the members who do not stay oustside Bali and the obligatory contribution ‘ngampel’ from the members who stay outside Bali. The non regular contributions are derived from the volunteer contribution ‘dana punia’ made by any political party and sesari. This present study was intended to 1) identify what were the sources of funds received by Dadia Punduh Sedahan, 2) identify why Dadia Punduh Sedahan did not make any financial statement, 3) how the process of responsibility was made by the dadia in order to be transparent and accountable. This present study was conducted using qualitative method which gives emphasis on the human perception and bahaviour. The data were analyszed using 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) conclusion drawing. The result of the study showed that 1) the regular source of the funds received by dadia were derived from the obligatory contribution ‘peturunan’ made by the members who stay in Bali, and the obligatory contribution ‘pengampel’ made by members who stay outside Bali, and the interest earned from the loans given to the members. The non regular source of dadia were derived from the contribution made by any political party, dana punia (volunteer contributon), and sesari. 2) The reasons why Dadia Punduh Sedahan did not make any financial statement were that: the transaction did not make place regularly, the scope of the organization was small, and the members were less competent. 3) The responsibility for the financial management at Dadia Punduh sedahan was shown by announcing the revenues and expenditures, and attaching the simple financial statement on the dadia’s announcement board.
keyword : Transparence, Accountability, Dadia, Financial Management

Published

2015-02-18

Issue

Section

Articles