ANALISIS KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENERAPKAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DI KABUPATEN GIANYAR

Authors

  • Ni Md Ari Widyastuti .
  • Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK .
  • I MADE PRADANA ADIPUTRA, S.E.,S.H.,M.Si. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v3i1.4670

Abstract

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual merupakan suatu standar pemerintahan yang mencatat dan mengakui transaksi pada saat terjadinya transaksi, tanpa memperhatikan kas dan setara kas diterima atau dibayarkan. Penerapan SAP berbasis akrual dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, maka diperlukan kesiapan infrastruktur pendukung pada pemerintah. Pemerintah Indonesia, khususnya pemerintah Kabupaten Gianyar belum menerapkan akuntansi berbasis akrual secara penuh, namun sudah menerapkan akuntansi berbasis kas menuju akrual. Di tahun 2015, pemerintah Kabupaten Gianyar dituntut menerapkan secara penuh akuntansi berbasis akrual pada laporan keuangan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai amanat PP No. 71 tahun 2010. Dengan adanya peraturan tersebut, maka tujuan penelitian ini dimaksukan untuk mengetahui; 1) bagaimana kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah Kabupaten Gianyar dalam menerapkan SAP berbasis akrual, 2) bagaimana kesiapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pemerintah Kabupaten Gianyar dalam menerapkan SAP berbasis akrual, dan bagaimana komitmen organisasi dalam menerapkan SAP berbasis akrual. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan menekankan pada pendekatan interpretif. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, antara lain; 1) Pengumpulan Data, 2) Reduksi Data, 3) Penyajian Data, dan 4) Pengambilan Keputusan atau Verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) kesiapan dari SDM pemerintah Kabupaten Gianyar belum siap karena masih dalam tahap pembelajaran untuk memahami penerapan SAP berbasis akrual, 2) kesiapan dari SIA menunjukan bahwa sudah ada sistem khusus yang bernama Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) yang digunakan dalam pelaporan keuangan pada pemerintah Kabupaten Gianyar, dan 3) komitmen organisasi sangat mendukung penerapan basis akrual.
Kata Kunci : kesiapan, basis akrual, infrastruktur pendukung.

The accrual-based Governmental Accounting Standard ‘Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) is a governmental standard which records and acknowledges the on-going transactions without paying attention to the cash and the like which is accepted or paid. The implementation of the accrual-based SAP can improve transparence and accountability of the management of the regional finance. To this end, the government should prepare the supporting infrastructure. The Indonesian government in general and Gianyar Regency in particular had not fully implemented the cash-based accounting leading to accrual. In 2015, the government of Gianyar Regency is required to fully apply the accrual-based accounting to the financial statement in every Department ‘Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), as instructed by the Act No. 71 of 2010. With reference to such an Act, this present study was intended to identify 1) the readiness of the Human Resources ‘Sumber Daya Manusia (SDM)’ of the government of Gianyar Regency to implement the accrual-based SAP, 2) the readiness of the Accounting Information System ‘Sintem Informasi Akuntansi (SIA)’ of the government of Gianyar Regency in implementing the accrual-based SAP, and to what extent the organization was committed to implement the accrual-based SAP. Qualitative method was used in the present study, emphasizing the interpretative approach. The data were analyzed through four stages; they are 1) Data Collection, 2) Data Reduction, 3) Data Presentation, and 4) Decision Making or Verification. The result of the study showed that 1) the SDM of the government of Gianyar Regency had not been ready as they were still in the learning process to understand the implementation of the accrual-based SAP, 2) the readiness of SIA showed that there was a specific system named the System of Regional Management Information ‘Sistem Informasi Managemen Daerah (SIMDA) used by the financial statement by the government of Gianyar Regency, and 3) the organizational commitment strongly supported the accrual-based implementation.
keyword : readiness, accrual-based, supporting infrastructure.

Published

2015-02-26

Issue

Section

Articles