PENGARUH ALOKASI BELANJA MODAL DAN BELANJA PEMELIHARAAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA KABUPATEN BANGLI (Studi Empiris pada 6 Dinas Kabupaten Bangli)

Authors

  • Ni Wayan Ristiani .
  • Nyoman Ari Surya Darmawan, S.E., Ak. .
  • Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v3i1.5320

Abstract

Penelitian replikasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alokasi modal dan belanja pemeliharaan terhadap pendapatan asli daerah. Penelitian ini mengambil tempat di Kabupaten Bangli pada periode 2011-2013. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal yang menjelaskan pengaruh variabel alokasi belanja modal dan belanja pemeliharaan terhadap variabelpendapatan asli daerah.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh secara langsung melalui bagian keuangan masing-masing SKPD kabupaten Bangli. Populasi dari penelitian ini adalah 6 SKPD yang ada di kabupaten Bangli.Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 18 sampel. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwasecara parsial alokasi belanja modal berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah, alokasi belanja pemeliharaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah.Secara simultan alokasi belanja modal dan alokasi belanja pemeliharaantidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah pada Kabupaten Bangli periode 2011-2013.
Kata Kunci : Belanja Modal, Belanja Pemeliharaan, Pendapatan Asli Daerah

This replicative study was aimed at finding out the effect of capital expense allocation and maintenance expense on region’s self-generated revenue. This study was conducted in Bangli regency in 2011-2013 periods. The study used causal research design that explains the effect of the variable of capital expense allocation and maintenance expense on the variable of region’s self-generated revenue. The type of data used in this study was secondary data obtained directly from finance division of each regional government task force unit (SKPD) of Bangli regency. The population consisted of 6 (all) SKPDs in Bangli regency. The sampling was done by using purposive sampling method. The number of the sample was 18. The result of hypothesis testing showed that partially capital expense allocation has a significant effect on region’s self- generated revenue, maintenance expense allocation does not have a significant effect on region’s self-generated revenue. Simultaneously, capital expense allocation and maintenance expense allocation do not have a significant effect on region’s self-generated revenue of Bangli regency in 2011-2013 periods.
keyword : capital expense, maintenance expense, region’s self-generated revenue.

Published

2015-07-22

Issue

Section

Articles