PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI SAK ETAP PADA GAPOKTAN AMERTA SARI DESA SUDAJI KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI

Authors

  • Widi Artawan Kadek .
  • NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak. .
  • Gede Adi Yuniarta, SE.AK .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v3i1.5389

Abstract

Gapoktan Amerta Sari merupakan organisasi yang bergerak di bidang usaha perputaran modal ke anggota melalui usaha simpan pinjam. Sumber modal yaitu diperoleh dari simpanan pokok anggota dan BLM PUAP dari Pemerintah Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) proses pertanggungjawaban keuangan Gapoktan Amerta Sari, 2) kendala yang dialami Gapoktan Amerta Sari dalam menyusun laporan keuangan sesuai SAK ETAP, 3) laporan keuangan yang seharusnya dibuat Gapoktan Amerta Sari sesuai dengan SAK ETAP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan observasi langsung kelapangan dan mengumpulkan data yang akan dianalisis berdasarkan pengamatan dan pengetahuan peneliti. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: 1) pengumpulan data 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) analisis data 5) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) proses pertanggungjawaban keuangan dilakukan saat “buda wage” yaitu menggunakan hari baik. Proses pertanggungjawaban keuangan sudah dilakukan dengan baik dimana dibuktikan dengan pemahaman dari anggota Gapoktan akan laporan keuangan yang dilaporkan walaupun hanya dalam bentuk laporan keuangan yang sederhana. 2) kendala yang dihadapi Gapoktan Amerta Sari dalam penyusunan laporan keuangan sesuai SAK ETAP yaitu: faktor usia, tingkat kompetensi, transaksi yang tidak rutin terjadi, dan lingkup organisasi yang kecil. 3) penyesuaian penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP menyebabkan terjadinya perubahan pada akun laporan perubahan modal.
Kata Kunci : Gapoktan, SAK ETAP, Pertanggungjawaban Keuangan, Laporan Keuangan

Farmers’ Group Association “Amerta Sari” is an organization engaged in the venture capital turnover mong the members through saving and loans business. The capital source were obtained from the members’ man deposit and BLM PUAP from the central government. The study was conducted in order to find out: 1) the financial accountability process of the Farmers’ Group Association “Amerta Sari”, 2) problems encountered by the Farmers’ Group Association “Amerta Sari”, when writing financial report based on SAK ETAP, 3) the financial report which should be made by the Farmers’ Group Association “Amerta Sari”, based on the SAK ETAP. It was a qualitative design study, where the researcher conducted a direct observation in the location, and collecting data which would be analyzed based on the observation and the researcher’s knowledge. The data were analyzed by using the following stages, such as: 1) collecting data 2) reducing the data, 3) presenting data, 4) analyzing data 5) drawing conclusion. The results of analysis indicated that: 1) the process of financial accountability was conducted on a good day, called “buda wage”. This process had been done quite well, which was proved by the members’ understanding towards the financial accountability, even the process of report presentation was made very simple. 2) the problems encountered by the members of Farmers’ Group Association “Amerta Sari”, in writing the financial report based on SAK ETAP such as: age factor, level of competency, irregular transaction, and a small scope of organization. 3) the adaptation of report writing based on SAK ETAP could cause some modification of the account equity modification report.
keyword : Farmers’ Group Association “Amerta Sari”,SAK ETAP, Financial Accountability, Financial Report

Published

2015-07-23

Issue

Section

Articles