ANALISIS TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PELAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA DI KABUPATEN BULELENG (Studi Kasus Pada Koperasi Unit DesaTirta Luhur Desa Banyuning Buleleng)

Authors

  • I Gusti Lanang Agung Musdananda .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .
  • Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v3i1.6169

Abstract

Koperasi Unit Desa (KUD) dibentuk atas dasar kesamaan persepsi dan kebutuhan petani akan kemudahan untuk memperoleh sarana dan prasarana produksi pertanian dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pertanggungjawaban yang dilakukan oleh Koperasi Unit Desa Tirta Luhur Desa Banyuning terkait untuk menjaga transparasi dan akuntabilitas. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan dikumpulkan dengan metode wawancara,observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Koperasi Unit Desa Tirta Luhur memiliki stuktur organisasi yang menggambarkan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara baik. Koperasi Unit Desa Tirta Luhur memiliki empat unit usaha yaitu: unit usaha simpan pinjam, unit usaha pertokoan/waserda, unit usaha RMU dan unit usaha listrik dan air. Sumber permodalan Koperasi Unit Desa Tirta Luhur terdapat dari sumber modal sendiri dari anggota dan hibah dari pemerintah. Koperasi Unit Desa mempertanggungjawabkan semua kegiatan dan kewajiban koperasi pada saat Rapat Akhir Tahun (RAT). Pada saat Rapat Akhir Tahun, Koperasi Unit Desa Tirta Luhur mengundang seluruh anggota koperasi dan membahas tentang laporan keuangan koperasi. Itu menandakan bahwa Koperasi Unit Desa Tirta Luhur transparan kepada anggota koperasi dan akuntabel dalam menjalankan tugas pengkoperasian.
Kata Kunci : Koperasi Unit Desa, Transparansi, Akuntabilitas

Koperasi Unit Desa or KUD (village cooperative) is founded based on similarities of perceptions and needs among farmers to facilitate them in acquiring infrastructures and facilities of agricultural production by basing the activities on the cooperative principle and at the same time functioning as people’s economic movement based on familial principle. This study was aimed at finding out the process of accountability done by Koperasi Unit Desa Tirta Luhur Banyuning in relation to maintaining transparency and accountability. The type of data used was of qualitative data collected by interview, observation, and document recording. The data analysis technique used was qualitative model of analysis. The results showed that Koperasi Unit Desa Tirta Luhur has an organizational structure that shows how tasks are divided, grouped and coordinated well. Koperasi Unit Desa Tirta Luhur has four business units, namely saving and lending, shop/department store, RMU and electricity and water bills payment business units. The capital of the cooperative comes from the members and government grants. This cooperative reports all the activities and obligations at the annual meeting. At the annual meeting, the cooperative invites all cooperative members and discusses the cooperative financial report. This indicates that Koperasi Unit Desa Tirta Luhur is transparent to the members and accountable in performing its tasks.
keyword : Village Cooperative, Transparency, Accountability

Published

2015-11-05

Issue

Section

Articles