PENGARUH PERAN AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Lembaga Perkreditan Desa Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti secara empiris pengaruh peran auditor internal dan budaya organisasi menyama braya terhadap efektivitas pengendalian internal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data yang diperolah dari penyebaran kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah badan pengawas Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Abang, kabupaten Karangasem sebanyak 53 responden. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji regresi berganda dan uji MRA (Moderated regression Analysis). Data analisis dengan menggunakan software SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dan simultan untuk peran auditor internal yang meliputi independensi, kemampuan profesional, lingkup kerja dan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan terhadap efektivitas pengendalian internal. (2) Budaya organisasi menyama braya mampu memoderasi variabel independensi terhadap efektivitas pengendalian internal. (3) Budaya organisasi menyama braya tidak memoderasi variabel kemampuan profesional terhadap efektivitas pengendalian internal. (4) Budaya organisasi menyama braya mampu memoderasi variabel lingkup kerja terhadap efektivitas pengendalian internal. (5) Budaya organisasi menyama braya mampu memoderasi variabel pelaksanaan kegiatan pemeriksaan terhadap efektivitas pengendalian internal.
Kata Kunci : Peran Auditor, Independensi, Budaya, Menyama Braya dan Pengendalian Internal.

This study was aimed at studying empirically the effect of internal auditor’s role and the menyama braya organization culture on the effectiveness of internal control. This study was a quantitative research using data obtained from the distribution of questionnaires and was measured using Likert scale. The sample used in this study was the supervising body of Lembaga Perkreditan Desa in Abang district, Karangasem regency, with the total of 53 respondents. The techniques of data analysis used were multiple regression analysis and MRA (Moderated Regression Analysis) using SPSS version 16 software. The result of the study showed that (1) there was a significant effect partially and simultaneously of the internal auditor’s role that consists of independence, professional ability, job scope, and implementation of auditing activity on the effectiveness of internal control effectiveness. (2) the menyama braya organization culture could moderate the independent variable on internal control effectiveness. (3) the menyama braya organization culture does not moderate the variable of professional ability on internal control effectiveness. (4) Menyama braya organization culture could moderate the variable of job scope on internal control effectiveness. (5) Menyama braya organization culture could moderate the variable of auditing activity implementation on internal control effectiveness.
keyword : Auditor’s Role, Independence, Culture, Menyama braya and Internal Control