PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) DENGAN MEMPERHITUNGKAN BIAYA LINGKUNGAN (Studi Kasus Pada Peternakan Ayam Bapak Sumayasa, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan)

Authors

  • Dwi Astuti Prayantini .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .
  • NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v4i1.6461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana kondisi penyusunan laporan keuangan pada peternakan ayam Bapak Sumayasa di Desa Batungsel, (2) membantu menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dengan memperhitungkan biaya lingkungan pada peternakan ayam Bapak Sumayasa di Desa Batungsel, dan (3) mengetahui kendala yang dihadapi peternakan ayam Bapak Sumayasa di Desa Batungsel dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dengan memperhitungkan biaya lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari pemilik peternakan ayam yaitu Bapak Sumayasa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) peternakan ayam milik Bapak Sumayasa dalam menjalankan kegiatan operasionalnya tidak menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP dengan memperhitungkan biaya lingkungan, (2) penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP dengan memperhitungkan biaya lingkungan dapat diterapkan pada peternakan ayam milik Bapak Sumayasa, dengan menyusun laporan keuangan yang terdiri dari, neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan, dan (3) kendala yang dihadapi Bapak Sumayasa dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP dengan memperhitungkan biaya lingkungan adalah kurangnya pemahaman Bapak Sumayasa mengenai penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP.
Kata Kunci : SAK ETAP, biaya lingkungan.

The study aimed at finding out: (1) how was the condition of making financial report at the Chicken Farm owned by Bapak Sumayasa in Batungsel village, (2) facilitate in making the financial report based on the SAK ETAP by taking into account the environment cost at the Chicken Farm owned by Bapak Sumayasa in Batungsel village, and (3) any problems encountered by the Chicken Farm of Bapak Sumayasa in Batungsel village in making the financial report based on the SAK ETAP by taking into account the environment cost. This study utilized a qualitative design by using a case study method. The data of the study were collected from a primary source that was directly from Bapak Sumayasa Chicken Farm in the forms of either qualitative as well as quantitative ones. Observation, interview and documentation were used as the method of collecting data. The results of the study indicated that: (1) the chicken farm owned by Bapak Sumayasa did not make any financial report when running its operational activities based on the SAK ETAP by taking into account the environment cost. (2) making financial report at the Chicken Farm owned by Bapak Sumayasa in Batungsel village based on the SAK ETAP by taking into account the environment cost could be made by considering different aspects, such as: balance, income statement, changes in equity report, cash flow, and notes to the financial statements, and (3) problems encountered by Bapak Sumayasa in making the financial report based on the SAK ETAP by taking into account the environment cost was lack of understanding of Bapak Sumayasa in writing the financial report based on the Financial Accounting Standard for entity without public accountability (SAK ETAP).
keyword : SAK ETAP, environment cost

Published

2016-02-16

Issue

Section

Articles