STUDI KOMPARATIF AKTIVITAS OPERASIONAL LPD PERSIAPAN DENGAN LPD SK GUBERNUR DI DESA PANGKUNG KARUNG KECAMATAN KERAMBITAN, TABANAN, BALI

Authors

  • gede angga restu diana .
  • Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .
  • Gede Adi Yuniarta, SE.AK .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v4i1.6486

Abstract

Bali mempunyai lembaga keuangan milik Desa Adat yang disebut Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang beroperasi di wilayah Desa Pakraman. LPD mengelola uang dari masyarakat desa (krama desa) dalam bentuk tabungan atau deposito dan pemberian kredit. Fenomena menarik ditemukan di desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Di desa tersebut terdapat LPD Desa Pakraman Pangkung Karung, Desa Pangkung Karung, yang sudah beroperasi namun belum memilki SK Gubernur yang mereka sebut sebagai “LPD Persiapan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan aktivitas operasional LPD Persiapan dengan LPD SK Gubernur. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di LPD Desa Pakraman Pangkung Karung dan LPD Desa Pakraman Selingsing, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan dengan tahapan yakni; 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan keputusan. Pada prosedur tabungan, LPD Persiapan Desa Pakraman Pangkung Karung melakukan pendekatan berupa pertanyaan kepada nasabah tentang jeda waktu penarikan yang mungkin dilakukan. . Pada prosedur kredit, LPD Persiapan Desa Pakraman Pangkung Karung sebelum memberikan kredit, akan dipertimbangkan terlebih dahulu jumlah uang yang mengendap yang dikategorikan aman untuk dikeluarkan sebagai dana kredit. Pada prosedur pertanggungjawaban atau pelaporan keuangan, LPD Persiapan Desa Pakraman Pangkung Karung hanya melaporkan kegiatannya pada akhir tahun dan akan dilaporkan pada paruman desa.
Kata Kunci : Aktivitas operasional, Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Lembaga Perkreditan Desa Persiapan

Bali has financial institutions which are owned by Desa Adat called Lembaga Perkreditan Desa (LPD) operating in the territory of Desa Pakraman. LPD manages funds from the village community (karma desa) in the form of saving or deposits and loan. The interesting phenomenon was found in Desa Pangkung Karung, Kerambitan district, Tabanan. In this village there is LPD Desa Pakraman Pangkung Karung and LPD Pangkung Karung that has operated but has not got SK Gubernur (Governor’s decree) which they call “LPD Persiapan”. This study was aimed at comparing the operational activities of LPD Persiapan and those of LPD SK Gubernur. This study was a qualitative research. The study was conducted in LPD Desa Pangkung Karung and LPD Desa Pakraman Selingsing in Desa Pakraman Pangkung Karung, Kerambitan district, Tabanan regency that followed the stages of 1) data reduction, 2) data display, and 3) drawing of conclusion or making of decision. In the saving procedure, LPD Persiapan Desa Pakraman Pangkung Karung uses an approach of questioning the customers about the time lapse between withdrawals that can be set. In the loan procedure, LPD Persiapan Desa Pakraman Pangkung Karung, before lending, will consider first the amount of money that is present that is categorized as safe to be taken out as loan fund. In the procedure of accounting or financial reporting, LPD Persiapan Desa Pakraman Pangkung Karung only reports the activities at the end of the year to the village meeting.
keyword : operational activities, Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Lembaga Perkreditan Desa Persiapan.

Published

2016-02-17

Issue

Section

Articles