PENGARUH PROBABILITAS KEBANGKRUTAN, OPINI AUDIT, UKURAN KAP DAN JENIS INDUSTRI TERHADAP AUDIT DELAY (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh probabilitas kebangkrutan, opini audit, ukuran kantor akuntan publik dan jenis industri terhadap audit delay. Probabilitas kebangkrutan diukur dengan model altman modifikasi Zscore. Opini audit dibedakan menjadi dua yaitu opini wajar tanpa pengecualian dan opini selain wajar tanpa pengecualian. Ukuran kantor akuntan publik dibedakan menjadi kantor akuntan publik yang berafiliasi dengan big four dan kantor akuntan publik yang tidak berafiliasi dengan big four. Jenis industri dibedakan menjadi perusahaan keuangan dan perusahaan non keuangan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 195 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang telah di audit. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 18. Hasil penelitian dengan ini menunjukkan bahwa secara parsial probabilitas kebangkrutan, opini audit, ukuran kantor akuntan publik dan jenis industri berpengaruh terhadap audit delay. Secara simultan probabilitas kebangkrutan, opini audit, ukuran kantor akuntan publik dan jenis industri berpengaruh terhadap audit delay.
Kata Kunci : Probabilitas Kebangkrutan, Opini Audit, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Jenis Industri

The study aimed at finding out the effect of probability of bankruptcy, audit opinion, Public Accountancy Office size, and type of industry on the audit delay. The probability of bankruptcy would be measured by altman model Zscore modification. Audit opinion could be classified into two; they are unqualified opinion and opinion of non-unqualified. The size of public accountancy office could be differentiating into the office affiliating with big four and those without affiliating with big four. Types of industry could be differentiating into financial companies and non-financial companies. This study utilized a quantitative design involving all companies listed in the Indonesia Stock Exchange during the period of 2010-2014. There were about 195 respondents as the samples selected by using purposive sampling technique. The data of the study obtained from a secondary source in the forms of audited financial report. Data analysis was conducted by using multiple regression analysis supported by SPSS version 18 software. The results of the study indicated that partially probability of bankruptcy, audit opinion, Public Accountancy Office size, and type of industry had an effect on the audit delay. While simultaneously probability of bankruptcy, audit opinion, Public Accountancy Office size, and type of industry also had an effect on the audit delay.
keyword : audit delay, probability of bankruptcy, audit opinion, Public Accountancy Office size, type of industry