PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, ASIMETRI INFORMASI, BUDAYA ORGANISASI, PENEKANAN ANGGARAN DAN SELF ESTEEM TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN PADA HOTEL BERBINTANG 3, 4, DAN 5 DI DAERAH KOTA DENPASAR

Authors

  • Putu Indah Kusuma Dewi .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .
  • NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v4i1.6611

Abstract

Hotel merupakan salah satu akomodasi yang penting di dalam industri pariwisata. Melihat luas dan kompleksnya kegiatan operasional hotel, tidak memungkinkan bagi seorang pimpinan untuk memantau secara langsung seluruh kegiatan operasional hotel. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu sistem pengendalian manajemen. Anggaran merupakan salah satu alat bantu dalam sistem pengendalian manajemen yang bersifat riskan, karena ada beberapa hotel yang menggunakan kegiatan penganggaran ini tidak sesuai dengan kebutuhannya, sehingga mengakibatkan manajemen hotel tersebut menjadi kurang baik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel partisipasi anggaran, asimetri informasi, budaya organisasi, penekanan anggaran dan self esteem terhadap senjangan anggaran yang ada pada hotel berbintang di Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan skala likert 1 sampai dengan 5. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh hotel berbintang 3, 4, dan 5 yang ada di Denpasar. Responden dari penelitian ini adalah manajer tingkat bawah, menengah dan atas yang turut berpartisipasi di dalam proses pembuatan anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel partisipasi anggaran, asimetri informasi, dan penekanan anggaran terrhadap senjangan anggaran, sedangkan hubungan antara variabel budaya organisasi dan self esteem memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap senjangan anggaran. Secara simultan partisipasi anggaran, asimetri informasi, budaya organisasi, penekanan anggaran, dan self esteem memiliki pengaruh terhadap senjangan anggaran.
Kata Kunci : Anggaran, budaya organisasi, self esteem

Hotel is one of important accommodations in the tourim industry. Having a very complex and broad scopes of hotel operational activities, it is not possible for the leaders to monitor all operational activities of the hotel directly. To overcome the problems a control system of management is quite necessary. Budget is a risky aid in the control system management, since some hotels could use budgetting activities without considering the relevants needs, that could affect the management system.The aim of this study was to find out the relationship among the variables of budget particiation, information asymetry, organization culture, budget emphasis, and self-esteem on the budget gap at the three, four and five star hotels around Denpasar city. This study was conducted by using questionnaires with Likert Scales of 1 to 5 points. The population involved were all three, four, and five stars hotels located in Denpasar city. The respondents consisted of the lower, middle, and higher level of managers who were participating in the process of budgetting design. The results of the study indicated that there was a positive and significant effect between the variables of budget participation, information asymmetry and budget emphasis on the budget gap. Meanwhile, organization culture and self-esteem had a negative and significant effect on the budget gap. Budget participation, information asymetry, organization culture, budget emphasis, and self-esteem had simultaneous effect on the budget gap.
keyword : Budget, organization culture, self-esteem

Published

2016-03-01

Issue

Section

Articles