Analisis Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pengelolaan Dana Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Studi Kasus pada Bumdes Desa Bontihing

Abstract

Sistem Pengendalian Internal merupakan sebuah sistem yang perlu dikembangkan oleh setiap organisasi, agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Penerapan sistem pengendalian dengan menciptakan lingkungan pengendalian, melakukan aktifitas pengendalian, pengelolaan risiko, informasi dan komunikasi, serta pemantauan kegiatan secara berkesinambungan merupakan serangkaian aktifitas yang sangat berguna untuk menjaga dan meningkatkan aset usaha. BUMDes Giri Amertha Sadhu adalah badan usaha milik desa Bontihing, yang mengembangkan usaha di Unit Simpan Pinjam, Unit Toko, Unit PAM desa atau UPS dalam menjalankan aktifitas operasional usaha, telah memiliki struktur organisasi yang terdiri dari dewan pengawas, penasehat, direktur, ketua unit usaha, bendahara dan sekertaris, dan beberapa karyawan. Berdasarkan hasil penelitian lapangan yang dilaksanakan di BUMDes Giri Amertha Sadhu. Desa Bontihing Kec. Kubutambahan, diperoleh kesimpulan bahwa, dari aspek komponen COSO, sistem pengendalian internal BUMDes  Giri Amertha Sadhu sudah cukup berjalan dengan baik, hanya pada komponen penelian resiko ,informasi  dan komunikasi yang masih terdapat kelemahan. Selain itu, BUMDes perlu secara rutin melaksanakan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi karyawannya. Adapun Kelemahan yang  saat ini yang di alami pada Bumdesa. Kelemahan yang masih dijumpai yaitu masi kurangnya SDM yang memiliki kompetensi di bagiannya masing – masing baik dari segi pencatatanya maupun pelaporan yang menggunakan dan mengoprasikan prangkat lunak.