PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP PADA LAPORAN KEUANGAN GAPOKTAN PANCA WINANGUN KELURAHAN SUKASADA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI

Authors

  • Luh Putu Trisnayani .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .
  • Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v4i1.6963

Abstract

Gapoktan Panca Winangun merupakan kumpulan dari kelompok tani subak yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam, pembuatan pupuk organik, bio-gas dan bio-urine serta usaha penggilingan beras. Dimana sumber permodalan berasal dari simpanan pokok, bantuan BLM PUAP dari pemerintah dan Sisa Hasil Usaha. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) Sejauh mana Gapoktan Panca Winangun menerapkan SAK ETAP dalam pembuatan laporan keuangannya; (2) Bagaimana penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP; (3) Hambatan-hambatan yang dihadapi Gapoktan Panca Winangun dalam menerapkan SAK ETAP; (4) Bagaimana proses pertanggungjawaban Gapoktan Panca Winangun. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, dimana peneliti melakukan observasi langsung kelapangan untuk memperoleh data penelitian baik itu data primer yang langsung dari informan maupun data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Sejak awal berdiri Gapoktan Panca Winangun belum pernah menerapkan SAK ETAP dalam membuat laporan keuangan; (2) Penyesuaian laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP menyebabkan terjadinya perubahan posisi dan jumlah pada akun-akun tertentu yang mempengaruhi hasil akhir dari setiap laporan keuangan yang dihasilkan; (3) Adapun beberapa hambatan yang dihadapi Gapoktan Panca Winangun dalam menerapkan SAK ETAP yakni: faktor usia, tingkat kompetensi, faktor pendidikan, transaksi yang tidak rutin terjadi, lingkup organisasi yang kecil; (4) Proses pertanggungjawaban keuangan dilakukan pada akhir tahun dengan waktu dan jadwal yang telah disepakati bersama.
Kata Kunci : Penerapan SAK ETAP, Pertanggungjawaban Keuangan, Laporan Keuangan, Gapoktan Panca Winangun

Panca Winangun Farmer Groups Association (Gapoktan Panca Winangun) is a combination of subak farmer groups who run a business in saving and lending in producing organic fertilizer, in biogas and bio-urine as well as in rice mill. The capital source comes from basic saving, BLM PUAP aid from the government and business balance. This study was conducted with the aim of finding out (1) to what extent Gapoktan Panca Winangun applies SAK ETAP in writing its financial report; (2) how to write a financial report that complies with SAK ETAP; (3) the constraints faced by Gapoktan Panca Winangun in applying SAK ETAP; (4) what is the process of accountability in Gapoktan Panca Winangun. This study was a qualitative research, in which the researcher did a direct observation in the field to obtain data both primary data directly from the informants and secondary data. While the data were collected using the techniques of in-depth interview, observation and document study. The results showed that (1) Since the beginning Gapoktan Panca Winangun has never applied SAK ETAP in writing a financial report; (2) The adaptation in financial reports based on SAK ETAP caused the change of positions and amounts in particular accounts that effect the final result of every financial report; (3) there are some constraints faced by Gapoktan Panca Winangun in applying SAK ETAP, i.e., age factor, competition level, education factor, nonroutine transactions, small scale organization; (4) the process of financial accountability done at the end of the year was done at the time and schedule which were jointly agreed.
keyword : Application of SAK ETAP, Financial Accountability, Financial Report, Gapoktan Panca Winangun.

Published

2016-06-13

Issue

Section

Articles