Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Kegunaan, Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Melakukan Pinjaman Pada Fintech Peer-To-Peer Lending
Studi Kasus Pada Pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng
DOI:
https://doi.org/10.23887/jimat.v15i02.75083Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, dan persepsi risiko terhadap minat penggunaan peer-to-peer lending pada UMKM di Kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh pelaku UMKM sektor Perdagangan di Kabupaten Buleleng. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 UMKM Sektor Perdagangan di Kabupaten Buleleng yang mengetahui terkait aplikasi pinjaman online. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert. Analisis data digunakan dengan analisis deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Persepsi Kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat UMKM dalam melakukan pinjaman pada fintech lending yang terdaftar di OJK; (2) Persepsi Kegunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat UMKM dalam melakukan pinjaman pada fintech lending yang terdaftar di OJK; (3) Persepsi Risiko berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat UMKM dalam melakukan pinjaman pada fintech lending yang terdaftar di OJK.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.