IMPLEMENTASI SAK ETAP PADA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM LUKISAN KAIN PRADE DAN PENGERAJIN UANG KEPENG (Studi Kasus pada UMKM Lukisan Kain Prade dan Pengerajin Uang Kepeng di Kabupaten Klungkung)

Authors

  • Putu Meila Pratiwi .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .
  • Made Arie Wahyuni, S.E. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v5i2.7999

Abstract

SAK ETAP adalah suatu standar yang diterapkan yang ditujukan untuk UMKM, yang bertujuan untuk memudahkan UMKM dalam menyajikan laporan keuangan dan memberikan informasi yang akurat.Laporan Keuangan juga mempermudah pihak UMKM dalam mengajukan kredit dalam pembayaran perpajakan.Tetapi dalam implementasinya pencatatan keuangan yang dilakukan pada UMKM Lukisan Kain Prade Wahyu dan UMKM Pengerajin Uang Kepeng Taksu Agung sudah melakukan pencatatan. Namun, masih jauh dari Standar Akuntasi dan juga SAK ETAP, hanya sebatas mencatatan pengeluaran dan pemasukan saja.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pencatatan keuangan yang dilakukan UMKM dan pengimplemetasian SAK ETAP pada UMKM dalam penyusunan laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang menitikberatkan pada deskripsi serta interpretasi perilaku manusia dalam pengimplementasi SAK ETAP pada laporan keuangan.Penelitian dilakukan dalam empat tahapan, yakni; (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, serta (4) analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; (1) sistem pencatatan keuangan yang dilakukan secara manual dan masih sangat sederhana, alasan membuat pencatatan keuangan adalah untuk mengetahui berapa laba yang dihasilkan, (2) para UMKM belum menerapkan SAK ETAP faktor yang menyebabkan belum diterapkannya SAK ETAP pada UMKM karena kurangnya pemahaman, kedisiplinan dan sumber daya manusia, kurangnya pengawasan dan instansi yang terkait dengan laporan keuangan.
Kata Kunci : Kata Kunci: Imlplementasi SAK ETAP, Laporan Keuangan, UMKM.

SAK ETAP was a standard that is applied and aimed to UMKM, which aims to facilitate the UMKM in presenting the financial report and provide the accurate information. Financial reports also facilitate the UMKM agent in applying for credit in tax payment. But, in its implementation, the financial record which is conducted in UMKM Lukisan Kain Prade Wahyu and UMKM Pengerajin Uang Kepeng Taksu Agung already makes a record. But, it is still far from accounting standard and also from SAK ETAP. They only recorded the expenses and inclusion. This study was aimed to know the financial record which is conducted by UMKM and the implemented of SAK ETAP in compiling the financial report. This study was conducted with qualitative method which focuses on description and interpretation of human behavior in implementation of SAK ETAP at financial report. This study was conducted in four seasons, that is: (1) Data collection, (2) Data reduction, (3) Data presentation, and (3) Data analysis and Conclusion. The result of this study indicate that; (1) the financial record systems are carried out manually and still very simple, the reason in making financial record is to know how much the profit is produced. (2) The UMKM agent not implemented SAK ETAP the reason that caused SAK ETAP is not implemented in UMKM yet because it is lack of understanding, discipline and human resources, lack of supervision from institutions related with financial record.
keyword : Key Word: SAK ETAP Implementation, Financial Report, UMKM.

Published

2016-07-27

Issue

Section

Articles