PENGARUH SELF ASSESSMENT, TINGKAT PENGETAHUAN PERPAJAKAN, TINGKAT PENDAPATAN, SANKSI PAJAK, PERSEPSI WAJIB PAJAK TENTANG SISTEM PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja)

Authors

  • Gede Anton Mardiana .
  • Made Arie Wahyuni, S.E. .
  • Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v6i3.8982

Abstract

Kepatuhan membayar pajak di Indonesia hingga saat ini masih sangat rendah, hal ini ditunjukkan dengan masih sedikitnya wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan yang terdaftar sebagai wajib pajak, serta sedikitnya wajib pajak yang terdaftar yang melaporkan kewajiban perpajakannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh self assessment, tingkat pengetahuan, tingkat penghasilan, sanksi pajak, tingkat pelayanan perpajakan, dan persepsi wajib pajak terhadap Kepatuhan Membayar Pajak pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian survei langsung, yaitu penelitian dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari para wajib pajak orang pribadi di daerah Singaraja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 sampel. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 19.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Self Assessment System, tingkat pengetahuan perpajakan, tingkat pendapatan, sanksi pajak, persepsi wajib pajak tentang system perpajakan, dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Secara simultan variabel Self Assessment System, tingkat pengetahuan perpajakan, tingkat pendapatan, sanksi pajak, persepsi wajib pajak tentang system perpajakan, dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak.
Kata Kunci : Kepatuhan Membayar Pajak

Compliance pay taxes in Indonesia is still very low, this is indicated by the small number of individual taxpayers and the taxpayer is registered as a taxpayer, as well as at least registered taxpayers who report their tax liability. Therefore, this study aimed to investigate the effect of self-assessment, the level of knowledge, level of income, tax penalties, the level of taxation services, and the perception of taxpayers towards compliance Paying Taxes on individual taxpayer in the Tax Office Pratama Singaraja. This study is a direct survey, the research for which the information was collected from respondents using a questionnaire. Data used in this study are primary data, primary data source in this study was obtained directly from the individual taxpayers in the area of Singaraja. The sampling technique in this study using a formula Slovin. The sample used in this study of 100 samples. The data in this study using multiple regression analysis using SPSS version 19.0. The results of this study indicate that in partial Self Assessment System, the knowledge level of taxation, income level, tax penalties, a taxpayer perceptions about taxation system, and the quality of service significantly influence taxpayer compliance in paying taxes. Simultaneously variable Self Assessment System, the knowledge level of taxation, income level, tax penalties, a taxpayer perceptions about taxation system, and service quality has a significant impact on tax compliance in paying taxes.
keyword : Compliance Paying Taxes

Published

2016-12-02

Issue

Section

Articles