PENGARUH PROFESIONALISME PENGELOLAAN ASET DESA, OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET DESA, DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PENDAPATAN ASLI DESA (STUDI PADA DESA DI KABUPATEN TABANAN)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jimat.v7i1.9421Abstract
Pendapatan Asli Desa merupakan segala jenis pendapatan yang berasal dari sumber-sumber yang dimiliki oleh Desa atau sumber-sumber berada di bawah pengelolaan Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh profesionalisme pengelolaan aset desa terhadap pendapatan asli desa; (2) pengaruh optimalisasi pemanfaatan aset desa terhadap pendapatan asli desa; dan 3) pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap pendapatan asli desa.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh desa yang berada di Kabupaten Tabanan, Bali. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sample. Dengan jumlah responden dalam penelitian sebanyak 58 desa dohitung menggunakan rumus slovin. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS Versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Profesionalisme pengelolaan aset desa tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli desa; (2) Optimalisasi pemanfaatan aset desa berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan asli desa; dan (3) pemberdayaan masyarakat tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli desa. Jadi dalam penelitian ini dari ketiga variabel hanya satu variabel yang memiliki pengaruh positif terhadap pendapatan asli desa.Kata Kunci : pendapatan, profesionalisme pengelolaan , optimalisasi pemanfaatan aset desa, pemberdayaan masyarakat
A Village revenue constitutes all types of incomes coming from all sources owned by the village or all sources under the village management program. The study aimed at finding out the effect of (1) professionalism in the village asset management on the village revenue, (2) optimization in the utilization of the village asset on the village revenue, and (3) community empowerment on the village revenue. The study utilized a quantitative design involving secondary data. The population of the study consisted of all villages located in Tabanan regency, Bali. There were about 28 respondents selected based on Slovan formula as the sample determined by using purposive sampling technique. The analysis was supported by using SPSS software version 20. For Windows. The results of the study indicated that: (1) professionalism in the village asset management had no significant effect on the village revenue, (2) optimization in the utilization of the village asset had a positive and significant effect on the village revenue, and (3) community empowerment had no significant effect on the village revenue. So in this study only one variable was found to have a positive effect on the village revenue.
keyword : income, professionalism management, optimization in the utilization of the village asset, community empowerment.
Published
2017-02-21
Issue
Section
Articles