PERSEPSI FISKUS TERHADAP KEENGGANAN DAN KETERTARIKAN WAJIB PAJAK DALAM MENGGUNAKAN E-SYSTEM DIBANDING MANUAL DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja)

Authors

  • Putu Wirma Yanti .
  • Made Arie Wahyuni, S.E. .
  • NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v7i1.9669

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh persepsi fiskus terhadap keengganan dan ketertarikan wajib pajak dalam menggunakan e-system dibanding manual dengan penggunaan e-system, serta mengetahui pengaruh motivasi kerja sebagai variabel moderasi antara hubungan persepsi fiskus dengan penggunaan e-system. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Populasi penelitian adalah fiskus atau pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja. Metode penentuan sampel menggunakan sampling jenuh atau populasi sama dengan sampel, dengan jumlah 57 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dan Moderating Regression Analysis (MRA) dengan menggunakan SPSS 21.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persepsi fiskus terhadap keengganan dan ketertarikan wajib pajak dalam menggunakan e-system dibanding manual berpengaruh positif dan signifikan dengan penggunaan e-system. (2) motivasi kerja memperkuat hubungan antara persepsi fiskus terhadap keengganan dan ketertarikan wajib pajak dalam menggunakan e-system dibanding manual dengan penggunaan e-system.
Kata Kunci : persepsi fiskus, penggunaan e-system, motivasi kerja

This study was aimed at finding out the effect of fiskus’ perception of taxpayer;s hesitation and interest in using e-system compared to doing it manually and the effect of work motivation as moderating variable between fiskus’ perception and using E-system. This was a quantitative research by using primary data obtained from questionnaire and measured by likert scale. The population consisted of fiskus or tax employees in Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja. The study used saturated sampling in which the population is the same as the sample, with the total of 57 respondents. The data were analyzed by simple repression analysis and moderating regression analysis (MRA), using SPSS 21.0 for Windows. The results showed that (1) fiskus’ perception of the hesitation and interest of taxpayers in using a-system compared to doing it manually has a positive and significant effect on the use of e-system. (2) work motivation strengthens the relation between fiskus perception of the hesitation and interest of taxpayers in using e-system compared to using it manually.
keyword : fiskus’ perception, using e-system, work motivation.

Published

2017-03-01

Issue

Section

Articles