AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SISTEM DANA PUNIA DI DESA PAKRAMAN BANGKANG, DESA BAKTISERAGA KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI

Authors

  • Putu Dian Handayani .
  • Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v7i1.9860

Abstract

Salah satu ajaran agama Hindu yang harus dihayati dan diamalkan untuk tegaknya Dharma adalah ajaran dana punia. Dana punia berarti pemberian dengan tulus sebagai salah satu bentuk pengamalan ajaran Dharma. Pemberian tersebut dapat berupa nasehat atau petunjuk hidup, yang mampu mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik kedepannya. Mengingat tentang tradisi dan kebudayaan serta agama yang ada di Bali, maka tidak terlepas dari keberadaan desa pakraman yang ada di dalam nya. Desa pakraman merupakan suatu lembaga publik non pemerintah, segala sesuatu yang di kelola di dalam desa pakraman tersebut, termasuk sumbangan keagamaan yaitu dana punia, harus berdasarkan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparasi. Untuk memahami akuntablitas dan transparasi pengelolaan dana punia pada Desa Pakraman Bangkang, Desa Baktiseraga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pengelolaan keuangan dalam sistem dana punia di Desa Pakraman bangkang (2) bagaimana proses pertanggungjawaban yang dilakukan oleh pengelola dana punia terkait untuk menjaga akuntabilitas dan transparasi (3) bagaimana para pengelola dana punia memahami prinsip-prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan dana-dana yang terhimpun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada deskripsi setiap persepsi dan perilaku manusia. Data dihimpun dengan cara wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan antara lain (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) di dalam proses pengelolaan keuangan yang dilakukan prajuru desa melibatkan krama desa didalamnya; (2) pertanggungjawaban yang diberikan oleh prajuru kepada krama desa berupa laporan pertanggung jawaban dan secara lisan; (3) akuntabilitas di dalam pengelolaan dana punia sudah cukup baik, didalam pengelolaannya sudah mencakup transparasi, kewajiban, kontrol dan tanggungjawab
Kata Kunci : Transparasi, Akuntabilitas, Pakraman, Dana Punia

One of the Hindu teachings that should be internalized and practiced for the purpose of upholding the “Dharma” is about the concept of donation (dana punia). “Dana punia” or donation is a kind of a truthful or sincere giving as a form of Dharma teaching practice. The giving could be in the forms of counsel or life instruction which could improve individual’s life to be better in the future. In relation to the tradition and cultural life followed by most of the people in Bali in particular those live in the traditional villages around Bali. Traditional village or in Bali called “desa pakraman” is a public non government institution. All aspects of cultural life managed in the organization including the donation or called “dana punia” should be managed according to the basic principles of accountability and transparency. To understand the principle of accountability and transparency in the process of donated fund management in the traditional village of Bangkang, Baktiseraga the study was conducted in order to find out: (1) how was the financial management in the form of donation made in Bangkang traditional village, (2) how was the process of accountability made by the management of donation system in the Bangkang traditional village, (3) how could the management staffs understand the principles of accountability in the management process of collected funds from donation system. The study was conducted by utilizing a qualitative design focusing on describing any perception and individual behavior. The data were collected by using interview, observation, and documentation methods. The analysis was done by following the stages such as (1) data reduction, (2) data presentation, (3) concluding the results. The results of the study indicated that (1) the financial and funds management process done by the management staff also involved all the members of traditional village Bangkang; (2) the process of accountability done by the management staff members addressed to the members of traditional village was presented in the form of spoken financial report; (3) the quality level of the accountability in the funds management was sufficiently well made, inside aspects of transparency, obligations, control and responsibility were involved.
keyword : transparancy, accountability, traditional, donation

Published

2017-03-06

Issue

Section

Articles