MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL UNTUK MENGKAJI PENGARUH MODAL SOSIAL MELALUI DIMENSI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN JEMBRANA, BALI

Authors

  • G. K Gandhiadi
  • Komang Dharmawan2
  • Kartika Sari

Abstract

Penelitian tentang modal sosial yang melibatkan variabel laten telah berkembang pesat, namun tetap memunculkan pertanyaan tentang peran modal sosial di masyarakat khususnya dalam hubungannya dengan kesejahteraan. Variabel laten tersebut dapat diukur melalui indikator-indikator yang menjelaskannya, dapat dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) atau Pemodelan Persamaan Struktural. Premis dasar obyek penelitian ini adalah modal sosial dipandang sebagai faktor produktif yang memberikan manfaat bagi setiap individu dan mampu menjalin hubungan dengan individu lainnya. Penekanan di bidang ilmu matematika terhadap obyek penelitian ini adalah mengkaji model atau hubungan antara peran modal sosial melalui orientasi kewirausahaan bagi kesejahteraan masyarakat (pelaku UMKM) di Kabupaten Jembrana. Sampel yang diambil sebanyak 80 pelaku UMKM, menggunakan purposive random sampling (disengaja) dengan mempertimbangkan indikator modal sosial dan pembangunan ekonomi di wilayah Kabupaten Jembrana. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan bantuan software Smart PLS. Hasil penelitian mendapatkan bahwa model persamaan struktural untuk variabel modal sosial dengan komponen formatif trust, norms, dan network adalah,

Modal Sosial = 0.456* trust +0.484* norms + 0.322*network + dengan R2 = 0.999.

Sedangkan model persamaan struktural untuk variabel kesejahteraan dengan komponen variabel (variable antara) yaitu keinovasian (Inov), keproaktifan (Proaktif), dan pengambilan keputusan/resiko (Resiko), dengan premis modal sosial adalah,

Kesejahteraan = -0.391*Inov + 0.135*Proaktif + 0.210*Resiko + dengan R2 = 0.118.

Secara umum diperoleh bahwa modal sosial melalui semua dimensi orientasi kewiraushaan secara total tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan pelaku UMKM (masyarakat) di Kabupaten Jembrana. Akan tetapi secara langsung modal sosial berpengaruh signifikan terhadap semua dimensi orientasi kewirausahaan, sehingga dapat disarankan kepada instansi terkait di Kabupaten Jembrana agar mengoptimalkan peran modal sosial dalam merancang strategi pembangunan ekonomi bagi pelaku UMKM yang memberikan nilai tambah outcome untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kata kunci: Structural Equation Modeling (SEM,) modal sosial, orientasi kewirausahaan, kesejahteraan

Downloads

Published

2015-10-20

Issue

Section

Seminar Nasional MIPA