Membangun Insan yang Literasi Sains & Teknologi dan Berkarakter Melalui Implementasi Model Pembelajaran Sains-Teknologi-Masyarakat (STM)

Authors

  • I Wayan Sadia

Abstract

Pada era globalisasi dewasa ini, sains dan teknologi telah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Terdapat saling hubungan dan saling ketergantungan (interrelation and interdependency) antara sains, teknologi dan masyarakat. Hampir semua aspek kehidupan manusia dewasa ini dikelilingi oleh masalah-masalah yang mengandung implikasi-implikasi ilmiah. Oleh karena itu, literasi sains dan teknologi (scientific and technological literacy) bagi semua warga sudah menjadi tuntutan yang tidak dapat ditawar lagi agar kita mampu memanfaatkan sains dan teknologi untuk kemaslahatan umat manusia, mampu mengambil keputusan berdasarkan konsep-konsep dan prinsip­prinsip ilmiah, serta mampu mencari dan menggunakan informasi ilmiah dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh negatif perkembangan IPTEKS dan globalisasi ternyata cukup signifikan di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia. Telah terjadi degradasi karakter seperti 1) berkurangnya rasa tanggung jawab, 2) berkurangnya rasa hormat, 3) meningkatnya ketidak jujuran, 4) berkurangnya disiplin, 5) merosotnya etos kerja, 6) merosotnya etika, 7) berkurangnya sopan santun, 8) melunturnya rasa kepedulian dan sebagainya. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, perlu dicari model pendidikan sains yang mampu mengantarkan para siswa menjadi warga masyarakat yang literasi sains dan teknologi serta berkarakter. Salah satu model pembelajaran sains yang mampu memberikan kontribusi bagi terbentuknya insan yang literasi sains dan teknologi serta mampu menumbuh kembangkan karakter siswa adalah model pembelajaran Sains-Teknologi-Masyarakat. Hasil penelitian Sadia, dkk. (2014) menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran STM efektif dalam menumbuhkembangkan karakter siswa yang meliputi kedisiplinan, kejujuran, kreativitas, kerja keras, rasa ingin tahu, komunikatif, kepedulian, dan tanggung jawab.

Kata kunci: literasi sains dan teknologi, karakter, model STM

Abstract

In the era of globalization, science and technology was become a closely part of human life. There are interrelation and interdependency of science, technology, and society. Nearly all aspect of human life were closely related with problems wich including with scientific implication. Therefore, all citizen need to become scientific and technological literacy, to be able using science and techlology for human satisfaction, able to make decision based on scientific method and able to find and using scientific information to solve the problems in every day life. There was significant negative impact of technology and globalization in the world, including Indonesia. There was becoming character degradation i.e, (1) responsibility, (2) respect, (3) discipline, (4) honesty., (5) etic, (6) empaty, and so on. To solve that problem, need to find the model of science education wich able to developing students become scientific and technological literacy as human society with good character. One of science teaching model wich have significant contribution on developing and improving scientific and technological literacy and developing good character was science-technolgy-society model (STS). Research finding by Sadia, et.al

 

discipline, honesty, creativity, curiosity, respect, scientific communication, and responsibility. Key words: scientific and technological literacy, character, STS

Downloads

Published

2015-10-20

Issue

Section

Seminar Nasional MIPA