MODEL BELAJAR PEMECAHAN MASALAH BERBASIS KONTEKS UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI GENERIK SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SINGARAJA

Authors

  • Putu Yasa

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dan luas dari negara-negara maju bedampak pada seluruh aspek kehidupan sosial masyarakat, termasuk aspek pendidikan. Tujuan pendidikan adalah menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dan berkontribusi dalam perkembangan global kehidupan masyarakat di masa depan, membentuk masyarakat yang mampu berpikir kritis dalam memcahkan msalah, bekerja sama dalam team work, memenage dirinya dalam belajar, berkomunikasi, dan memanfaatkan perkembagan IT sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi generik siswa yang meliputi keterampilan pemecahan masalah, keterampilan berpikir kritis, keterampilan dalam team work, dan keterampilan dalam self directed learning (SDL). Penelitian ini dilakukan dalam bentuk penelitian tindakan kelas dengan dua siklus pembelajaran dengan menerapkan model belajar pemecahan masalah berbasis konteks. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa. rerata kompetensi generik siswa dari keadaan awal, siklus I dan siklus II terjadi peningkatan (57; 71,67; dan 81,33). Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa secara umum model belajar pemecahan masalah berbasis konteks dapat mengembangkan kompetensi generik siswa SMA Negeri 3 Singaraja menujukea rah yang positip

Kata-kata kunci: Model belajar belajar, pemecahan masalah, dan kompetensi Generik

Abstract: The very rapidly and broadly development of the science and technology of developed countries impacts to the all aspects of human social life, including in the education aspect. The purpose of the education is to prepare human resources to compete and contribute in the gobal development of the community life in the future, develops the community that able to critical thingking in thr problem solving, work together in team work, self directed learning, communicate globally, and uses the

 

competence including; problem solving skill, critical thingking skill, team work skill, and SDL. The study was done as the class action research with two learning sicles by implementing context based problem solving learning model. The analysis data indiceted that there were increased to the average of students generic competencies from base line to the first learning cycle and the second learning cycle (38; 68; and 72). Based on the data analysis indicates thet generally the generic competencies of students of SMA Negeri 3 Singaraja can be developed by the learning model of problem solving based context.

Keywords; learning model, problem solving, and generic competence

Downloads

Issue

Section

Seminar Nasional MIPA