PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA DENGAN KEARIFAN LOKAL TRI SAKTI

Authors

  • I Gusti Lanang Wiratma

Abstract

Laboratorium merupakan jantung dari kegiatan pembelajaran sains, khususnya pembelajaran kimia, karena laboratorium merupakan tempat untuk melihat, mencoba, menguji, menilai konsep-konsep sains yang dipelajari hingga siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang sains. Persoalan yang paling mengemuka dalam pembelajaran di laboratorium adalah masalah kualitas pengelolaan laboratorium. World Health Organization (WHO) menyatakan ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap kualitas pengelolaan laboratoriun, antara lain: security, containment, safety, and ergonomics. (WHO, 2011). Pada dasarnya, pengelolaan laboratorium terdiri atas tiga kegiatan pokok, yaitu pengadaan, penggunaan, dan pemeliharaan alat dan bahan laboratorium. Ketiga kegiatan pokok tersebut sesungguhnya belum lengkap. Salah satu kegiatan yang belum tampak adalah kegiatan pemusnahan alat atau bahan yang sudah rusak.

Salah satu nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Bali yang digunakan sebagai dasar pengaturan keseimbangan dan keharmonisan alam adalah konsep Trisakti. Trisakti adalah fungsi kekuatan Tuhan untuk mengatur keseimbangan alam yang terdiri atas tiga kekuatan, yaitu kekuatan mencipta atau mengadakan yang dikenal dengan utpti, kekuatan memelihara atau menjaga yang dikenal dengan stiti, dan kekuatan memusnahkan atau melenyapkan yang dikenal dengan pralina (Soeka, 1986).

Trisakti merupakan konsep pengelolaan alam secara seimbang antara pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan, serta pemusnahan hal-hal yang sudah tidak berguna. Konsep pengelolaan yang disebutkan di atas, sangat relevan digunakan dalam pengelolaan laboratorium kimia di SMA. Kegiatan pengelolaan laboratorium kimia di SMA berdasarkan beberapa penelitian ternyata menekankan pada proses pengadaan, pemanfaatan dan pemeliharaan, tanpa memikirkan tentang pemusnahan alat dan bahan yang sudah rusak (Wiratma, 2013. Laksmi, 2014). Dengan kondisi itu, mengakibatkan keadaan laboratorium kurang nyaman dan berbahaya bagi lingkungan, dan keselamatan kerja. Pengelolaan laboratorium kimia dengan konsep manajemen Tri Sakti, senantiasa menyeimbangkan antara pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta pemusnahan, yang bermuara menuju keharmonisan dan keberlanjutan. Oleh karena itu, konsep manajemen Tri Sakti sangat tepat dipakai landasan filosofi mengelola laboratorium kimia di SMA.

Kata-kata kunci: pengelolaan, laboratorium kimia, kearifan lokal, tri sakti

Abstract: Laboratory is the heart of science learning activities, in particular chemistry learning, because lab is a place to see, try, test, assess science concept learned by the students gain a better understanding of science. The most prominent issue in the problem of learning in the laboratory is a laboratory quality management.

World Health Organization (WHO) states there are a lot of factors that affect the quality of laboratory management, among others: security, containment, safety, and ergonomics. (WHO, 2011). Basically, the management of the laboratory consists of three main activities, namely procurement, use, and maintenance of laboratory equipment and materials. All three of the main activities is not complete. One activity that has not seemed to be an activity culling tool or material that is damaged.

One of the local genius in Bali are used as the basis for setting the balance and harmony of nature is the concept of Trisakti. Trisakti is a function of the power of God to set the natural balance of three powers, namely the power to create or conduct that is known to utpti, preserve or maintain strength, known as stiti, and destroy or eliminate the force known as pralina (Soeka, 1986).

Trisakti is the management concept of natural balance between procurement, maintenance and use, and disposal of things that are not useful. Management concepts mentioned above, it is relevant to be used in the chemical laboratory management of high school. Chemical laboratory management activities in high school based on some research it turns out emphasis on the procurement process, utilization and maintenance, without thinking about the destruction of equipment and materials that have been damaged (Wiratma, 2013, Laksmi, 2014). With these conditions, resulting in less comfortable circumstances


laboratories and dangerous to the environment, and safety. Chemical laboratory management with the Tri Sakti concept, always balancing between procurement, use and maintenance, and destruction, which leads to harmony and sustainability. Therefore, very precise Trisakti concept wear foundation philosophy of managing chemical laboratory in high school.

Keywords: management, chemicals laboratory, local genius, tri sakti

Downloads

Issue

Section

Seminar Nasional MIPA