PENGARUH BEBERAPA MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA MAHASISWA PGSD
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelompok mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah, model siklus belajar 7E dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan the posttest only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiwa semester III Jurusan PGSD TA 2013/2014. Instrumen pokok penelitian yaitu tes pemahaman konsep IPA. Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis deskriptif dan analisis statistik infrensial. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis ANAVA satu jalur. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelompok mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah (mean= 86,90) dan kelompok mahasiswa yang dibelajarkan dengan model siklus belajar 7E (mean= 78,11), (LSD= 8,79 dan p<0,05). (2) Terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelompok mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah (mean= 86,90) dan kelompok mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (mean= 72,55), (LSD= 14,35 dan p<0,05). (3) Terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelompok mahasiswa yang dibelajarkan dengan model siklus belajar 7E (mean= 78, 11) dan kelompok mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (mean= 72,55), (LSD= 5,56 dan p<0,05). Jadi, model pembelajaran berbasis masalah dapat direkomendasikan sebagai salah satu model untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA.
Kata-kata kunci: PBL, siklus belajar 7E, pemahaman konsep IPA
Abstract: The aim of this study was to analyze differences between conceptual understanding between students who studied through problem-based learning model, 7E learning cycle model and direct instruction model. This study was a quasi-experimental, with the posttest only control group design. Population of this study is students of semester III jurusan PGSD TA 2013/2014. Main instrument is student conceptual understanding test. Data were analyzed in two step, they were descriptive analysis and statistical analysis infrensial. To examine the hypothesis, multivariate variants analysis with ANOVA one way was used. The result of study was stated below.
First, there were significantly differences in student conceptual understanding between students who studied through problem-based learning model (mean = 86.90) and students who studied through learning cycle model (mean = 78.11), (LSD = 8.79 and p <0.05). Second, There were 7E differences in conceptual understanding between students who studied through problem-based learning model (mean = 86.90) and students who studied through direct instruction model (mean = 72.55), (LSD = 14.35 and p <0.05). Third, There were differences in conceptual understanding between students who studied through 7E learning cycle model (mean = 78, 11) and students who studied through direct instruction models (mean = 72.55), (LSD = 5.56 and p <0.05). Based on the result of study, it can be recommended that problem-based learning model can be applied as an alternative learning model in order to improve the students conceptual understanding.
Keywords: PBL, learning cycle, students conceptual understanding