MISKONSEPSI SISWA PADA TOPIK HIDROKARBON

Authors

  • I Wayan Redhana

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan penelitian studi kasus untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa pada topik hidrokarbon. Penelitian dilakukan di salah satu SMA yang ada di Kabupaten Buleleng Propinsi Bali dengan melibatkan sebanyak 28 orang siswa yang berasal dari salah satu kelas. Proses pembelajaran direkam dengan audiotape dan hasil rekamannya dibuat transkripsi. Konsepsi siswa kemudian ditelusuri dengan tes diagnostik dan wawancara. Hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) isomer-isomer mempunyai massa relatif yang berbeda; (2) isomer-isomer mempunyai sifat fisika dan kimia sama; (3) dalam molekul etena, atom C yang satu bermuatan positif dan atom C yang lain bermuatan negatif sehingga kejenuhan atom C tidak sama; dalam molekul HCl, atom H bermuatan positif dan atom Cl bermuatan negatif; pada reaksi adisi, atom H akan bergabung dengan atom C yang bermuatan negatif, sedangkan atom Cl akan bergabung dengan atom C yang bermuatan positif; (4) makin tinggi titik didih dan massa molar suatu zat, makin mudah zat tersebut menguap; (5) pada reaksi substitusi metana dengan gas klor, atom H yang bermuatan positif diganti oleh atom Cl yang bermuatan positif; (6) atom H dalam metana dapat diganti oleh atom H yang derajatnya lebih tinggi; (7) bensin mudah meledak dan terbakar karena titik didihnya tinggi; (8) kerangka karbon bercabang lebih mudah diuraikan oleh mikroorganisme daripada kerangka karbon lurus; dan (9) pesawat jet menggunakan bahan bakar minyak tanah

Downloads

Published

2011-12-15

Issue

Section

Seminar Nasional MIPA