TEMPE MENINGKATKAN KAPASITAS ANTIOKSIDAN TOTAL DAN MENURUNKAN KERUSAKAN JARINGAN KULIT PADA TIKUS YANG TERADIASI SINAR ULTRAVIOLET
Abstract
Abstrak: Tempe merupakan pangan fungsional dan dapat digunakan sebagai zat anti radikal bebas akibat radiasi sinar ultraviolet ditandai dengan peningkatan kapasitas antioksidan total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tempe dalam meningkatkan kapasitas antioksidan total dan juga menurunankan kerusakan jaringan kulit akibat radiasi sinar ultraviolet. Penelitian ini menggunakan rancangan the randomized post test only control group design dengan variabel bebas berupa tempe 0, 1, 2 dan 3 gr/kg BB/hari dan variabel terikat berupa kapasitas antioksidan total dan kerusakan jaringan kulit pada tikus. Analisis data menggunakan anova satu arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil penelitian menyatakan adanya peningkatan kapasitas antioksidan total pada kelompok kontrol dibandingkan P1, P2 dan P3 berturut-turut sebesar 5,02 %, 11,16 % dan 14,09 % dan terjadi penurunan kerusakan jaringan kulit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tempe dapat meningkatkan kapasitas antioksidan total darah dan menurunkan kerusakan jaringan kulit akibat radiasi sinar ultraviolet.