MODEL PEMBELAJARAN MIPA BERBASIS BUDAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS DAN KARAKTER BANGSA SISWA SMP

Authors

  • Ida Bagus Putu Arnyana
  • I Wayan Suastra
  • I Made Sugiarta

Abstract

Abstrak

 

Tujuan dari penelitian ini adalah (a) mengembangkan model pembelajaran MIPA berbasis budaya local, (b) mengetahui dan membahas model pembelajaran MIPA dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP, dan (c) mengetahui dan membahas model pembelajaran MIPA berbasis budaya local dalam meningkatkan karakter bangsa siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan selama setahun, yaitu penelitian Reserach and Development yang dimodifikasi menjadi tiga langkah penting, yaitu analisis kebutuhan (need asessment), perancangan prototipe model, dan uji coba model. Dalam pengembangan ini melibatkan para pakar dari FMIPA Undiksha, guru MIPA SMP Negeri 1 Singaraja, dan siswa kelas  VII SMP Negeri 1 Singaraja. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pembelajaran yang dikembangkan memiliki sintaks: Langkah 1 mengamati fakta tentang budaya atau kearifan lokal yang relevan dengan materi yang akan dipelajari siswa. Langkah 2 menanya, mengajukan pertanyaan. Langkah 3 mengumpulkan informasi, terkait pertanyaan yang dibuat di atas.  Langkah 4 mengasosiasi atau menalar untuk mengkaji informasi, mengaitkan antara budaya lokal yang dipelajari dengan sains barat sehingga diperoleh kesimpulan atau keputusan. Langkah 5 megkomunikasi menyusun laporan kegiatan dan memperesentasikannya dihadapan kelas. (2) Model pembelajaran berbasis budaya lokal dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, yaitu 75% siswa berkatagori sangat baik dan 25% siswa berkatagori baik. (3) model pembelajaran berbasis budaya lokal yang dikembangkan dapat meningkatkan karakter bangsa siswa sampai kategori baik dengan rata-rata skor 4,2.

Published

2013-12-15

Issue

Section

Seminar Nasional MIPA