PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 2 TEJAKULA TAHUN AJARAN 2015/2016

Authors

  • Putri Trisnawati Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Nyoman Padmadewi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gede Satya Hermawan Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbj.v3i1.9530

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui (1) penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray, (2) respon siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Tejakula terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Tejakula tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 39 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa. Ini diketahui berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari pre-test sebesar 60.3, kemudian pada post-test I menjadi 78.8, dan pada post-test II menjadi 89,1. (2) Siswa memberikan respon positif terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray. Sebagian besar siswa merasa terbantu dalam kegiatan pembelajaran, siswa menjadi semangat dalam belajar, siswa merasa adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jepang dengan menggunakan teknik ini.
Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif, teknik TSTS, penguasaan kosakata bahasa Jepang

本研究は教育実践活動である。具体的に本研究の目的は:(1)TSTSを使用したグループ学習法における学習者の日本語語彙力、(2)同学習法を使用した際の学習者の反応を明らかにすることである。研究の対象は、2015年度公立テジャクラ第二高等学校言語コース11年生の39名である。データは、観察テスト、およびアンケートにより収集し、定性的、定量的記述法により分析した。結果、(1)TSTSを使用するグループ学習法は、当校学習者の日本語語彙力を高められた。これは、予備テストの平均点が60.3点、標準を超えた者の割合は5%であったのに対し、第一周期終了時のそれは78.8点、51%、第二周期終了時のそれは89.1点、100%に上昇したことが分かった。(2)学習者のこの学習法に対する反応は良好であった。本研究を通して多くの学習者は、この学習法が役立つと考え、学習に積極的に参加し日本語語彙力が向上したと感じている。
keyword : グループ学習法、TSTSゲーム、日本語語彙力

Published

2017-02-27

Issue

Section

Articles