INTEGRASI UMAT HINDU DENGAN ISLAM DI DESA TEGALLINGGAH, SUKASADA BULELENG BALI, SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH

Authors

  • Nurus Shobah .
  • Dr. Drs. I Made Pageh, M.Hum. .
  • Ketut Sedana Arta, S.Pd., M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjps.v7i1.14964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui terjadinya integrasi umat Hindu dengan Islam di Desa Tegallinggah, (2) menganalisis proses terjadinya integrasi umat Hindu dengan Islam, (3) mengetahui Faktor-faktor integrasi yang dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Penelitian ini mengunakan pendekatan sosial. (1) penentuan jenis penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) teknik penentuan informan, (4) teknik pengumpulan data meliputi (observasi, wawancara, studi dokumen, sampai analisis data): dengan teknik deskriptif kualitatif, analisis data digunakan untuk mengolah data menjadi informasi, agar karakteristik data mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukan bahwa integrasi umat Hindu dengan Islam terjadi karena adanya peminjaman identitas Bali – Islam, seperti ngejot, Subak Bali-Islam, dan adanya peminjaman identitas kebudayaan Bali. Proses integrasi umat Hindu dengan Islam tidak bisa lepas dengan adanya interaksi yang intens antara masyarakat yang beragama Hindu dan Islam karena adanya kepentingan yang sama baik ekonomi dan sosial. Adapun Faktor- faktor Integrasi umat Hindu dengan Islam yang dijadikan sebagai sumber pembelajaran ada tiga yaitu: (1) faktor sosial, (2) faktor ekonomi, dan (3) faktor budaya. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menyumbang sebagai sumber pembelajaran sejarah di sekolah.
Kata Kunci : Integrasi, Peminjaman Identitas Nyama Bali-Nyama Selam, Sumber Pembelajaran Sejarah.

This research aims to (1) know what happened integration of Hindus and Islam in Tegallinggah Village (2) analyze the process of integration of Hindus and Islam (3) know the factors of integration that serve as a source of learning history. This research uses qualitative approach sosio-cultural. (1) determinethe Typeof the research, (2) Thelocation of the research, (3) The technique to choose informant, (4) The technique of collecting data, consistof (observation, interview, document study, and to analysis data). Whith technique descriptive qualitative, data analysis is used to prosessing data be informed , order characteristics data easy to understand.The results show that Hindu-Islam integration occurs because of the borrowing of Balinese-Islamic identity, such as ngejot, Subak Bali-Islam, and the lending of Balinese cultural identity. The process of integration of Hindus-Islam cannot be separated by the intense of interaction between Hindu and Islamic societies because of the same interests both economic and social. The Hindu-Islam Integration factors as the source of learning are three: (1) social factors (2) economic factors, and (3) cultural factors. We hope this can be donate as a source of learning history.
keyword : Integration, borrowing identity nyama Bali-NyamaSelam , History Learning Source

Published

2019-04-12

How to Cite

., N. S., ., D. D. I. M. P. M., & ., K. S. A. S. M. (2019). INTEGRASI UMAT HINDU DENGAN ISLAM DI DESA TEGALLINGGAH, SUKASADA BULELENG BALI, SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH. Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 7(1). https://doi.org/10.23887/jjps.v7i1.14964

Issue

Section

Articles