INTERAKSI SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS JENIS TUNARUNGU DALAM PEMBELAJARAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 PADA KELAS XI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI JEMBER

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, pola interaksi sosial guru dan siswa berkebutuhan khusus tunarungu dalam pembelajaran di tengah pandemi Covid-19, mengetahui masalah atau kendala yang dihadapi guru dan siswa berkebutuhan khusus dalam pembelajaran di tengah pandemi Covid-19, dan mengetahui solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada proses interaksi sosial guru dan siswa berkebutuhan khusus tunarungu dalam pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 di kelas XI pada Sekolah Luar Biasa Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan dalam pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 sebagian besar guru di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember menerapkan pembelajaran daring dengan pola interaksi satu arah yakni individu dengan individu, walau demikian guru tetap menerapkan pola interaksi individu dengan kelompok meski dalam pelaksanaannya tidak berjalan optimal. Point kedua ketidaksiapan guru dan peserta didik dalam melakukan aktivitas pembelajaran yang dilakukan secara daring ditengah pandemi Covid-19, serta kurangnya sarana dan prasarana penunjang dalam pembelajaran daring seperti kepemilikan handphone, kuota internet, serta terkendala signal yang menyebabkan aktivitas pembelajaran tidak optimal. Point ketiga penerapkan metode pembelajaran campuran atau blended learning guna mengatasi permasalahan yang terjadi pada kegiatan pembelajaran daring. Dengan menggabungkan dua metode pembelajaran sekaligus seperti luring dan daring. dalam penerapannya terbukti bahwa metode pembelajaran campuran ini efektif dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran daring pada kelas XI tunarungu di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember.