STUDI EKSPLORASI FAKTA SOSIAL PADA PENERIMA MANFAAT DI BALAI REHABILITASI

Penulis

  • Laila Azkia Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Abstrak

Orang dengan gangguan jiwa keadaanya selama ini memprihatinkan di Indonesia. Stigmatisasi dan diskriminasi oleh masyarakat yang membuat hidup mereka memprihatinkan. Ditambah lagi minimnya dukungan masyarakat terhadap masalah kesehatan jiwa. Penelitian ini adalah tentang fakta sosial penderita gangguan jiwa yang ada di BRSPDM Budi Luhur. Metode penelitian adalah kualitatif dengan penentuan informan secara purposive. Kajian kesehatan jiwa dan eksplorasi aspek sosial terinspirasi dari karya Emile Durkheim terkait fenomena bunuh diri. Durkheim meyakini bahwa fenomena bunuh diri bukan hanya kajian ilmu jiwa atau psikologi. Bunuh diri adalah fakta sosial yang harusnya dijelaskan dengan fakta sosial lain. Minimnya support keluarga dan orang sekitar menjadi fakta sosial penerima manfaat. Selain itu adanya tekanan baik dalam bentuk kekerasan secara fisik dan juga kekerasan secara mental dialami oleh penerima manfaat.

Referensi

Denzin, Norman K, Yvonna S.Lincoln, 2009. Handbook Of Qualitative Research. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Departemen Kesehatan. 2014. Stop Stigma dan Dsikriminasi Terhadap Orang dengan Gangungan Jiwa (ODGJ). 10 Oktober 2014

Durkheim, Emile. 1951. Suicide, transleted by John A. Spaulding and George Simpson and edited by George Simpson. New York : Free Press.

Fillingham, Lydia Faux. 1993. Faucault Untuk Pemula. Terjemahan A.Widyamartaya. Yogyakarta : Kanisius.

Jawaami, Arfian Jamul. 2017. Kenapa Pasien Sakit Jiwa Lebih Banyak Pria?. Di akses pada https://www.ayobandung.com/read/2017/07/31/22268/kenapa-pasien-sakit-jiwa-lebih-banyak-pria

Kurniawa, Frendy. 2018. Daerah Mana yang Punya Kasus Gangguan Jiwa Terbanyak? Periksa Data. Di akses pada https://tirto.id/daerah-mana-yang-punya-kasus-gangguan-jiwa-terbanyak-cCBb

Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan. Nomor 048/Menkes/SK/I/2006. Tanggal 13 Januari 2001

Moleong, Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Poloma, Margaret, 2004. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press.

Putri, Aditya Widya.. 2019. Stigma Sosial Menghalangi Kesembuhan Penderita Ganguan Jiwa. Diakses pada https://tirto.id/stigma-sosial-menghalangi-kesembuhan-penderita-gangguan-jiwa-ekv2.

Ritzer, George dan Goodman, Douglas, 2004. Teori Sosiologi Modern. Jakarta : Kencana.

Santoso, Meilanny Budiarti. Kesehatan Mental Dalam Perspektif Pekerja Sosial. Social Work Jurnal, Volume 6 Nomor 1.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tribun Pontianak, 2019. Tren Kunjungan Pasien ODGJ Rawat Jalan 5 Tahun Terakhir. Di akses pada https://pontianak.tribunnews.com/2019/11/07/tren-kunjungan-pasien-odgj-rawat-jalan-5-tahun-terakhir

Wirawan. 2013. Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Jakarta : Kencana Prenamedia Group

Diterbitkan

2020-05-28