SISTEM KEPEMIMPINAN DESA ADAT TENGANAN PEGRINGSINGAN, MANGGIS, KARANGASEM DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA
Kata Kunci:
Desa Adat Tenganan Pengringsingan, Pendidikan Sosiologi, SMAAbstrak
Tujuan penelitian ini ialah (1) mengatahui alasan masyarakat Desa Adat Tenganan Pegringsingan masih mempertahankan Sistem Kepemimpinan Ulu-Apad, (2) makna yang terdapat pada Sistem Kepemimpinan Ulu-Apad di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, (3) aspek-aspek yang terdapat pada Sistem Kepemimpinan Ulu-Apad Desa Adat Tenganan Pegringsingan yang berpotensi sebagai sumber belajar pada materi pembelajaran Sosiologi di SMA. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif yang menghasilkan data berupa kata-kata yang bersifat deskriptif atau mendeskripsikan hasil temuan dari penelitian yang dilakukan.dengan metode pengumpulan data melalui purposive sampling, observasi lapangan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Teori yang digunakan yaitu Teori Kepemimpinan dan Sumber Belajar. Untuk pengembangan validasi data yang didapatkan peneliti menggunakan metode triangulasi yaitu dengan menggabungkan berbagai Teknik pengumpulan data dan sumber yang telah ada. Hasil dari penelitian ini (1) keberadaan sistem kepemimpinan Ulu-Apad didasarkan atas keyakinan dan kepercayaan masyarakat untuk tetap teguh mempertahankan tradisi dan budaya dari leluhurnya dan masyarakat mempertahankan Kepemimpinan Tradisional ini dikarenakan bagian-bagian dari struktur kepemimpinan tersebut saling berkaitan satu sama lain, (2) makna dari Sistem Kepemimpinan Ulu-Apad Desa Adat Tenganan ini adalah sebuah Tanggungjawab dan Kewajiban yang harus dijalankan oleh masyarakat Desa Adat Tenganan Pegringsingan untuk dapat melestarikan warisan dari leluhurnya dengan menjadi seorang pemimpin didesanya, (3) sistem kepemimpinan Desa Adat Tenganan Pegringsingan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar pada mata pelajaran Sosiologi di SMA pada materi Stratifikasi Sosial dengan mengaitkannya pada Taksonomi Bloom yang menekankan pada (a) aspek kognitif, (b) aspek efektif, (3) aspek psikomotorik.
Referensi
Ahmadi, R. (2016). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Ar-Ruzz Media.
Aryawan, I. W. (2021). Penerapan Kepemimpinan Asta Brata dalam Pendidikan dari Sudut Pandang Teori Konflik. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 7(1), 56. https://doi.org/10.23887/jiis.v7i1.31628
Bali, P. P. P. (2019). PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NO 4 TAHUN 2019 TENTANG DESA ADAT DI BALI. Jdih.Baliprov.Go.Id. https://jdih.baliprov.go.id/produk-hukum/peraturan/abstrak/24744
Burhanuddin. (1994). Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Bumi Aksara.
Danim, S. (2004). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Rineka Cipta.
Dharmika, I. B., Swarsi, D. S., Armini, I. G. A., Satyananda, I. M., Reditia, I. B. N., Setiyawati, E., & Geriya, A. R. (1992). Awig-awig desa adat Tenganan Pegringsingan dan kelestarian lingkungan: sebuah kajian tentang tradisi dan perubahan. Universitas Indonesia.
Hafid, H. A. (2011). Sumber dan Media Pembelajaran. Jurnal Sulesana, 6(2), 69– 78. journal.uin-alauddin.ac.id
Hasan, M. I. (2002). Metodelogi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia.
Indrawan, R. (2016). Metodologi Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif dan Campuran Untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Refika Aditama.
Irawati A. Kahar. (2008). Konsep Kepemimpinan dalam Perubahan Organisasi (Organitation Change) pada Perpustakaan Perguruan Tinggi. Proceedings of the Geologists’ Association, 37(4), 420–432. https://doi.org/10.1016/S0016- 7878(26)80013-6
Kurniawan, M. F. (2019). Permainan Rakyat sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA (Studi Kasus Tradisi Mageburan di Desa Adat Sekumpul, Sawan, Buleleng, Bali). E-Journal Pendidikan Sosiologi, 1(1), 216–223. file:///C:/Users/ERMAWATI-PC/Documents/GS FULL/GS 157.26840- 49792-1-SM.pdf
Magdalena, I., Fajriyati Islami, N., Rasid, E. A., & Diasty, N. T. (2020). Tiga Ranah Taksonomi Bloom Dalam Pendidikan. EDISI : Jurnal Edukasi Dan Sains, 2(1), 132–139. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi
Maysuranti, P., & Fogar Susilowati, I. (2018). Eksistensi Masyarakat Hukum Adat Desa Tenganan Pegringsingan Dengan Adanya Regulasi Penetapan Sebagai Desa Wisata. Jurnal Novum, 3(1).
Moleong, L. (2002). Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah; Konsep, Strategi dan Implementasi. PT. Remaja Rosdakarya.
Noviantara, I. P. E. (2013). Sistem Pemerintahan Ulu-Apad Di Desa Pakraman Sukawana, Bangli, Bali (Struktur, Fungsi, Dan Persepsi Siswa Dan Guru Terhadap Pemanfaatannya Sebagai Sumber Pengayaan IPS Di SMP Negeri 7 Kintamani. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1–9.
Pageh, I. M. (2018). Model Revitalisasi Ideologi Desa Pakraman Bali Aga Berbasis Kearifan