IDENTIFIKASI POTENSI ANCAMAN BENCANA TANAH LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

Authors

  • Ida Bagus Kade Aditya Manuaba Universitas Pendidikan Ganesha
  • Dewa Made Atmaja Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Krisna Eka Putra Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/em.v2i1.33374

Keywords:

Longsor, Sistem Inforasi Geografis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi Potensi Kerentanan Bencana Tanah Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Baturiti Kabupeten Tabanan. Penelitian ini mengunakan metode penelitian survei dengan mengunkan teknik obserpasi dan teknik dokumentasi dalam pengumpulan data. Objek dalam penelitian ini yaitu identifikasi potensi kerentanan bencana tanah longsor berbasis system informasi geogrfis. Teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis deskriptif dan kualitatif.yang dikorelasikan dengan teknik pembobotan. Teknik ini digunakan untuk mengetahui prolehan bobot tertinggi dan bobot terendah yang nantinya akan dianalisis dan diklasifikasikan ke dalam katagori pembobotan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebaran tingkat potensi kerentanan tanah longsor yang terdapat di Kecmatan Baturuti Kabupaten Tabanan   sangat berpariasi dan memiliki keunikan tersediri. Terdapat 35 titik persebaran potensi kerentanan bencana tanah longsor. Kecamatan Baturuti merupakan salah satu dari sepulu kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan terletak dibagian paling uatra. Dan memiliki letak geografis daerah pegunungan, pariwisata,pertanian, merupakan andalan di Kecamtan Baturiti. Perkembangan teknologi informasi serta komunikasi yang semakin cepat. Yang dibarengi dengan kritisnya sikap masyarakat terhadap berbagai pelaksanaan dari hasil pembangunan yang sedang dilaksanalan telah mendorong pemerintah pusat, dan daerah untuk melaksanakan pemerintah secara efektif,efisien, dan transvaran.

References

Arsyada, sitanala 2010 Konservasi Tanah dan Air IPB pres. Bogor, Badan Pusat

Stasistik Kabupaten Tabanan Kecamtan Baturiti dalam angka 2009 Baturiti.

Anonim 2012,”Jalur Denpasar – Singaraja Tertimbun Tanah Longsor Secara “ tersedia Padahttp://.antaranews.com/1331635781/jalur-singgajadenpasar-Tertimbun Tanah Longsor (diakses tanggal 29 januari 2013)

BPBD. 2017.Strategi dan Upaya Penangulangan Bencana Tanah longsor. Diakses Mualai http://geospasial.bnpb.go.id/pada tangal 11 maret 2017

Cooke dan Doornkamp (1994), menjelaskan kontribusi geomorfologi tehadap penilaian kejadian gerakan maassa atau longsor tanah

Goena Dientel (2013) Alhasanah (2006) Faktor penyebab tanah secara alamiah

Hadiyantmo. Harry. 2006. Penanganan Tanah Longsor dan Erupsi./ Yogyakarta Gajah Mada Universitas Pres.

Suryolono, 2002 dalam Kuswaji, 2008. factor yang menyebabkan terjadinya pengurangan kuat geser serta peningkatan tegangan geser tanah.

Sipayung. Et al., (2014) pemicu terjadinya bencana tanah longsor

Downloads

Published

2021-03-31

How to Cite

Manuaba, I. B. K. A., Atmaja, D. M., & Putra, I. W. K. E. (2021). IDENTIFIKASI POTENSI ANCAMAN BENCANA TANAH LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN. Jurnal ENMAP, 2(1), 15–20. https://doi.org/10.23887/em.v2i1.33374