Pemetaan Jaringan Distribusi Air Bersih Di Kecamatan Nusa Penida
DOI:
https://doi.org/10.23887/em.v2i1.33376Kata Kunci:
pemetaan, air bersih, sumber mata airAbstrak
Dalam penelitian ini masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat Kecamatan Nusa Penida adalah kurangnya ketersediaan air bersih sesuai dengan waktu, tempat, kualitas dan kuantitas yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran sumber mata air yang ada saat ini di Kecamatan Nusa Penida. Di daerah Nusa Penida sendiri terdapat sembilan sumber mata air dengan debit yang cukup besar. Sumber mata air yang ada di Kecamatan Nusa Penida saat ini baru tiga sumber yang sudah dikelola baik itu dikelola oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) maupun pihak desa setempat. Ketiga sumber mata air yang sudah dikelola tersebut yaitu Sumber Mata Air Penida (debit ±200 l/dtk) dan Sumber Mata Air Guyangan (debit ±178 l/dtk) dan Sumber Mata Air Tembeling (debit ± 26,4 l/dtk). Dari sembilan sumber mata air yang ada, enam sumber mata air diantaranya belum dikelola secara optimal oleh pihak pemerintah karena lokasi sumber mata air yang berada di daerah yang curam dan terjal. Selain berada di wilayah yang curam dan terjal, sumber mata air ini perlu diuji kualitasnya untuk dimanfaatkan sebagai air bersih. Selain itu, perlu dilakukan usaha pengelolaan sumber mata air secara terpadu dan benar oleh masyarakat itu sendiri maupun instansi pemerintahan yang terkait dalam mengambil suatu kebijakan terhadap pengelolaan sumber mata air yang ada dan biaya operasional yang diperlukan sangat tinggi. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan posisi pendekatan melalui google earth dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah lokasi absolute sumber mata air, dan objek dalam penelitian ini adalah seluruh sumber mata air yang ada di Kecamatan Nusa Penida. Hasil dari penelitian ini adalah peta lokasi sebaran sumber mata air dan peta sumber mata air yang telah dikelola.Referensi
Anwar, S. 2009. Pengelolaan Sumber Daya Air. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta.
Denis. 2010. Kualitas dan Kuantitas Air Bersih Untuk Pemenuhan Kebutuhan Manusia, (Jurnal), http://uripsantoso.wordpress.com
Perusahaan Daerah Air Minum, 2020. Cakupan Pelayanan Air Bersih Nusa Penida
Umboh Dianty, 2016, Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih di Desa Ranolambot Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa, skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Unsrat, Manado, hal. 8-10, 14-16, L1-L17.
Undang – Undang No.7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air. Jakarta
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal ENMAP
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal ENMAP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)