PEMETAAN POTENSI SUMBER MATA AIR DI DESA GIRIPURNO, KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU
DOI:
https://doi.org/10.23887/em.v3i1.46215Kata Kunci:
air minum, giripurno, mata airAbstrak
Desa Giripurno yang berada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, memiliki banyak potensi yang masih dapat dioptimalkan, salah satunya air. Desa Giripurno memiliki 12 sumber mata air yang memiliki kegunaannya masing-masing dan masih ada beberapa mata air yang belum maksimal dalam pemanfaatannya. Hal tersebut menjadi perhatian utama untuk dapat menjadikan mata air tersebut sebagai salah satu bahan baku utama dalam produksi air minum dalam kemasan (AMDK). Tujuan dari pemetaan sumber mata air ini dilakukan dalam rangka membangun dan memaksimalkan potensi sumber mata air di Desa Giripurno serta menentukan sumber mata air yang dapat digunakan sebagai bahan baku memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK). Metode yang digunakan dalam proses pengambilan data pada pemetaan ini yaitu metode deskriptif dan kualitatif dengan survei lapangan untuk mendapatkan titik sebaran sumber mata air. Hasil dari survei lapangan dan pemetaan yang dilakukan, terdapat 7 sumber mata air yang dapat dioptimalkan dari 12 total sumber mata air. Sumber mata air tersebut tersebar di 4 dusun (Sabrangbendo, Sawahan, Krajan, dan Kedung) dari 6 dusun di Desa Giripurno. Pemanfaatan mata air tersebut diantaranya sebagai MCK, keperluan air bersih, irigasi perkebunan, dan pengolahan air minum. Dari beberapa sumber air yang dipetakan, sumber air Kijan, Umbul, dan Soyi yang memiliki debit diatas 1000 ml/detik. Berdasarkan pemanfaatannya oleh masyarakat Desa Giripurno, sumber mata air Umbul digunakan untuk irigasi perkebunan sedangkan Soyi digunakan untuk kebutuhan MCK. Namun, sumber mata air Kijan belum dioptimalkan kegunaannya oleh warga. Oleh karena itu, sumber mata air Kijan dapat digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) pada Desa Giripurno.
Referensi
Badan Pusat Statistik Desa Giripurno, 2017, “Luas Wilayah seluruh kecamatan di Desa Giripurno Tahun 2017”, https://giripurno.batukota.go.id, diakses pada tanggal 20 Maret 2022.
Karsidi, 1999, “Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pendapatan dengan Penggunaan Air Sungai oleh Penduduk di Sekitar Sungai Kali Jajar Demak”, Jurnal Lingkungan Universitas Diponegoro, Vol. 1, No. 2, hh. 40-43
Vebrianti, Amaluddin, R. 2019, “Deskripsi Tentang Pemanfaatan Sumber Mata Air Jompi Kelurahan Laende Kecamatan Katobu Kabupaten Muna”, Jurnal Geologi Universitas Halu Oleo, Vol. 18, No. 1, hh. 2-3.
Wicaksono, Budi 2019, “Edukasi Alat Penjernih Air Sederhana Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih”, Jurnal Sekolah Tinggi Teknik PLN. Vol. 2 hh. 1
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal ENMAP
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal ENMAP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)