Genuk Tanggap Bencana (Gentana): Disaster Partisipatory WebGIS dalam Mewujudkan Smart Partisipatory Urban Resilience Kecamatan Genuk
DOI:
https://doi.org/10.23887/enmap.v4i2.66526Kata Kunci:
Gentana; Partisipatory; Resilience Urban; WebGIS.Abstrak
Kecamatan Genuk merupakan Bagian Wilayah Kota (BWK) IV yang memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana, khususnya bencana banjir rob dan land subsidence. Salah satu upaya efektif yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penanggulangan dan mitigasi kebencanaan adalah optimalisasi teknologi website berbasis Geographic Information System (GIS) melalui pembuatan WebGIS Genuk Tanggap Bencana (Gentana). WebGIS Gentana menjadi salah satu upaya penanggulangan bencana berbasis partisipatif untuk dapat membantu meminimalisasir dampak terjadinya bencana. Desain WebGIS Gentana terdiri dari 2 fitur utama yakni information feature dan partisipatory feature. Information feature berfungsi sebagai wadah informasi kebencanaan kepada masyarakat melalui berbagai informasi spasial dan non-sapasial dengan harapan dapat membantu edukasi bencana kepada masyarakat. Sementara partisipatory feature merupakan fitur yang mewadahi masyarakat dalam partisipasi penanggulangan masalah kebencanaan dengan harapan dapat mengoptimalkan peran masyarakat dalam pembangunan Bersama stakeholders lainnya seperti pemerintah dan lembaga. 1. Hasil uji usability dilakukan pada 14 sampel user dengan nilai rata-rata uji sebesar 4,2 dari 5 yang menunjukkan bahwa WebGIS Gentana sudah dikategorikan sangat baik. Sementara tingkat kepuasan pengguna mencapai 4,8 dari nilai total 5.
Referensi
Achmad Arrumi Muh, A.A.B. (2016) “Strategi Perencanaan Partisipatif Musrenbang Kota Makassar,” Administrasi Pembagunan, ©, hal. 1–12. Tersedia pada: http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/6e7f5a7996563dd55605def0ec51d46d.pdf.
Kinanthi, R. (2022) “Partisipasi Masyarakat Dalam Manajemen Bencana Untuk Pembangunan Masyarakat Berkelanjutan,” Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 6(1), hal. 22. Doi:10.21043/cdjpmi.v6i1.14658. DOI: https://doi.org/10.21043/cdjpmi.v6i1.14658
Pristiyanto, D. (2016) “Perka BNPB No. 1/2012.” Tersedia pada: https://bnpb.go.id/berita/perka-bnpb-no-1-2012-tentang-pedoman-umum-desa-kelurahan-tangguh-bencana.
RimbaKita (2019) “Mitigasi Bencana – Pengertian, Tujuan, Jenis & Tahapan,” Rimbakita.Com [Preprint]. Tersedia pada: https://rimbakita.com/mitigasi-bencana/.
Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI).2021.https://dibi.bnpb.go.id/xdibi
Hayashi, H., Sasajima, H., Takayanagi, Y., & Kanamaru, H. (2017). International standardization for smarter society in the field of measurement, control and automation. 2017 56th Annual Conference of the Society of Instrument and Control Engineers of Japan, SICE 2017, 2017-November, 263–266. https://doi.org/10.23919/SICE.2017.8105723 DOI: https://doi.org/10.23919/SICE.2017.8105723
Kecamatan Genuk dalam Angka 2022. 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang.https://semarangkota.bps.go.id/publication/2022/09/26/a46da01ca04e1c185563efce/kecamatan-genuk-dalam-angka-2022.html
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ma'ruf Arief Fadillah, Isnaini Nur Husna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal ENMAP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)