PENGEMBANGAN DATASET WILAYAH PESISIR BERBASIS CITRA FOTO UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) DI KECAMATAN BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.23887/enmap.v4i2.75995Kata Kunci:
UAV, pesisir, datasetAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan dataset wilayah pesisir pada citra UAV (Unmanned Aerial Vehicle) . Sesuai UU UU No.27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, wilayah pesisir telah didefinisikan sebagai wilayah peralihan antara ekosistem daratan dan laut yang ditentukan oleh 12 mil batas wilayah ke arah perairan dan batas kabupaten/kota kearah pedalaman. Kabupaten Buleleng dengan ibukotanya Singaraja yang berada pada wilayah Kecamatan Buleleng merupakan salah satu kota yang berada di daerah pesisir, dengan panjang pantai sekitar 144 kilometer, sehingga Pemerintah kota sangat serius memanfaatkan wilayah pesisir ini menjadi Kawasan penting seperti pariwisata, perikanan, budidaya dan Pelabuhan. Pengelolaan wilayah pesisir yang tepat menjadi sangat penting agar pemanfaatannya berkelanjutan. Data dan informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan terkait dengan pengelolaan wilayah pesisir tersebut. Meskipun demikian, data dan informasi mengenai pesisir masih sangat kurang mengingat wilayah yang luas dan beberapa lokasi sulit dijangkau. Teknologi yang bisa digunakan untuk perekaman data pesisir adalah UAV yang mampu menghasilkan citra foto dengan resolusi tinggi, fleksibel, perangkat mudah dibawa, dapat dilakukan setiap saat. Penelitian ini dilaksanakan menghasilkan sistem segmentasi objek citra foto UAV untuk pengembangan dataset wilayah pesisir dengan arahan pemanfaatannya. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Berdasarkan hasil perekaman dari UAV dan uji coba pada citra foto yang dapat digunakan dalam proses identifikasi objek yaitu dalam bentuk Dataset Perahu Nelayan dan Dataset Garis Pantai dengan model uji coba menggunakan Deep Learning Convolutional Neutral Network. Dataset Perahu Nelayan berada pada daerh perairan pesisir yang dangkal sehingga dapat teridentifikasi lingkungan sekitarnya seperti terumbu karang, kedalaman air, kejernihan air, dan juga substrat dasar yang dapat memudahkan memudahkan untuk memberikan arahan pemanfaatan terhadap daerah perairan tersebut. Dataset Garis Pantai yang berada diantara daerah perairan pantai dan daerah daratan pesisir, dapat teridentifikasi seperti pasir pantai, pepohonan, bangunan sekitar wilayah pesisir yang dapat memberikan arah pengembangan daerah sekitarnya.
Referensi
Danoedoro, Projo, 2012, Pengantar Penginderaan Jauh Digital. Andi Yogyakarta. ISBN: 978-979-29-
Dapper e Silva, T.; Cabreira, V.; De Freitas, E.P. Development and Testing of a Low-Cost Instrumentation Platform for Fixed-Wing UAV Performance Analysis. Drones 2018, 2, 19 DOI: https://doi.org/10.3390/drones2020019
Darmawiguna,.Santyadiputra.,Sunarya, 2017, perancangan prototipe perangkat c-uav (courier unmanned aerial vehicle) berbasis GPS, Seminar Nasional Riset Inovatif 2017, ISBN: 978-602-6428-11-0
Ekosafitri, K, H., 2017, Pengembangan Wilayah Pesisir Pantai Utara Jawa Tengah Berdasarkan Infrastruktur Daerah: Studi Kasus Kabupaten Jepara, Journal of Regional and Rural Development Planning, ISSN 2549-3922 EISSN 2549-3930 Fiori, L, 2017, The Use of Unmanned Aerial Systems in Marine Mammal Research, Remote sens, 9, 543; doi:10.3390/rs9060543 DOI: https://doi.org/10.3390/rs9060543
Prayudha, B., 2018, Potensi Pemanfaatan Drone Untuk Penyediaan Data Wilayah Pesisir, Oseana, Vol XLIII, No 1. DOI: https://doi.org/10.14203/oseana.2018.Vol.43No.1.12
Purwadhi, F. Sri Hardiyanti, Interpretasi Citra Digital, PT. Gramedia Widisarana Indonesia, Jakarta. 2001.
Saroinsong,2018, Rancang Bangun Wahana Pesawat Tanpa Awak (Fixed Wing) Berbasis Ardupilot, Jurnal Teknik Elektro dan Komputer vol. 7 no. 1
Treman, I Wayan, Analisa Digital dan Sistem Informasi Geografis dalam Penentuan Kesesuaian Perairan untuk Budidaya Rumput Laut pada Pantai Buleleng Bagian Barat, 2011. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil, 2007
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 I Wayan Treman, I Gede Yudi Wisnawa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal ENMAP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)