PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMETAAN ANCAMAN BANJIR DI KOTA DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.23887/enmap.v5i1.79827Kata Kunci:
Analytical Hierarchy Process, Ancaman Banjir, PemetaanAbstrak
Kota Denpasar merupakan ibu Kota Provinsi Bali yang terletak di bagian selatan pulau Bali, laju pertumbuhan penduduk Kota Denpasar pada tahun 2021 hingga tahun 2022 mencapai 0,12% dengan tingkat kepadatan penduduk pada tahun 2022 mencapai 5,727 penduduk/meter2. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi tentu saja berimbas pada kebutuhan lahan untuk timpat tinggal maupun beraktifitas, hal tersebut secara tidak langsung berpotensi menyebabkan permasalahan banjir. Kota Denpasar mengalami 37 kejadian banjir pada tahun 2018 dan 5 kejadian banjir pada tahun 2020 menurut BPBD Kota Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan ancaman banjir di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan memberikan bobot dan skor pada setiap parameter banjir kemudian dioverlay, untuk perhitungan pemberian bobot dan pemberian skor setiap parameter banjir mengacu pada penelitian terkait. Parameter banjir yang digunakan meliputi kemiringan lereng, penutupan lahan, curah hujan, kerapatan drainase, dan jenis tanah. Hasil overlay menghasilkan peta ancaman banjir dengan 5 klasifikasi yaitu sangat rendah dengan luasan mencapai 1.17 ha, kelas rendah mencapai 121.35 ha, kelas sedang mencapai 2210.41 ha, kelas tinggi mencapai 6970.29 ha, dan kelas sangat tinggi mencapai 3178.92 ha.
Referensi
Angelina, D. A. C., Trigunasih, N. M., Wiguna, P. P. K., & Sedana, I. W. (2022). Analisis Spasial Faktor Prioritas Daerah Rawan Banjir di Kota Denpasar Provinsi Bali. Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), 11(2), 145–152. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT
BNPB. (2012). Perka No 2 Tahun 2012.
BPS. (2023). Kota Denpasar dalam angka tahun 2023. 282.
Darmawan, K. H. A. S. (2017). Analisis tingkat kerawanan banjir di kabupaten sampang menggunakan metode overlay dengan scoring berbasis sistem informasi geografis. Analisi Penguasaan ,Pemilikan ,Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah (P4T) Berdasarkan Sebaran Bidang Tanah Untuk Kegiatan Normalisasi Sungai Menggunakan Sig Tahun 2016, 6(1), 238–248. http://www.jurnaltunasagraria.stpn.ac.id/JTA/article/download/114/109
Gumusay, M. U., Koseoglu, G., & Bakirman, T. (2016). An assessment of site suitability for marina construction in Istanbul, Turkey, using GIS and AHP multicriteria decision analysis. Environmental Monitoring and …. https://doi.org/10.1007/s10661-016-5677-5
Paramitha, P. P., Rudy P. Tambunan, & Tito Latif Indra. (2020). Kajian Pengurangan Risiko Bencana Banjir di DAS Ciliwung. IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management, 5(2), 100–124. https://doi.org/10.21009/ijeem.052.01
Putra, M. A. R. (2017). Pemetaan Kawasan Rawan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Menentukan Titik dan Rute Evakuasi (Studi Kasus : Kawasan Perkotaan Pangkep, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan). Tesis, 1–201.
Saputra, N. A., Tarigan, A. P. M., & ... (2020). Penggunaan Metode AHP dan GIS Untuk Zonasi Daerah Rawan Banjir Rob di Wilayah Medan Utara. Media Komunikasi Teknik …. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/26211
Wismarini, S. (2014). Metode Klasifikasi Spasial sebagai Pendukung Informasi Kelas pada Data Indikator Banjir. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 19(2), 120–136.
Yekti, M. I., Indrayana, I. B. G., & ... (2022). Evaluasi Lokasi Titik Banjir di Sub Sistem III Kota Denpasar Berbasis Geographic Information System. Jurnal Rekayasa Sipil Dan …. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JRSL/article/view/23682
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Made Pasek Oka Adnyana Pasek, Dewa Made Atmaja, I Gede Budiarta, Wayan Damar Windu Kurniawan, I Gst Ngr Yoga Jayantara

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal ENMAP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)