Pemetaan potensi banjir di Desa Candikuning berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)

Penulis

  • Luh Putu Nandha Maha Dewi Undiksha
  • Dewa Made Atmaja Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Krisna EKa Putra Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/enmap.v5i2.79830

Kata Kunci:

potensi banjir, pemetaan

Abstrak

Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menentukan daerah yang memiliki potensi banjir di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu dari bulan September 2023 hingga Mei 2024. Penelitian ini mencakup berbagai variabel yang relevan dengan potensi banjir, yaitu curah hujan, kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, dan kerapatan drainase. Untuk mengidentifikasi daerah-daerah rawan banjir di Desa Candikuning, setiap parameter diberi skor berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan sesuai dengan kategori masing-masing. Proses ini melibatkan analisis mendalam terhadap data yang dikumpulkan. Setelah parameter-parameter ini diklasifikasikan, selanjutnya adalah melakukan overlay dengan Peta Administrasi Desa Candikuning. Dalam penelitian ini, overlay bobot digunakan untuk menggabungkan data curah hujan, kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, dan kerapatan drainase. Setiap lapisan informasi diberi bobot berdasarkan pentingnya masing-masing dalam kontribusi terhadap potensi banjir. Hasil akhir dari penelitian ini adalah peta potensi banjir yang menggambarkan wilayah-wilayah di Desa Candikuning yang memiliki berbagai tingkat risiko banjir. Klasifikasi pada peta ini dibagi menjadi lima kategori utama: potensi sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Peta potensi banjir ini diharapkan dapat menjadi alat yang berguna bagi pemerintah setempat dan masyarakat dalam merencanakan langkah-langkah mitigasi banjir, serta dalam pengelolaan sumber daya alam dan tata ruang wilayah secara lebih efektif.

Referensi

Ajr, E. Q., & Dwirani, F. (2019). Menentukan Stasiun Hujan dan Curah Hujan dengan Metode Polygon Thiessen Daerah Kabupaten Lebak. Agustus, 2(2), 139–146.

Badwi, N., Baharuddin, I. I., & Abbas, I. (2020). Flood Hazard Level Mapping in Maros River Basin. La Geografia, 18(3), 309–322.

Darmawan, K. (2017). Jurnal Geodesi Undip Januari 2017 Jurnal Geodesi Undip Januari 2017. Analisi Penguasaan ,Pemilikan ,Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah (P4T) Berdasarkan Sebaran Bidang Tanah Untuk Kegiatan Normalisasi Sungai Menggunakan Sig Tahun 2016, 6(1), 238–248. http://www.jurnaltunasagraria.stpn.ac.id/JTA/article/download/114/109

Saputra, N. A., Tarigan, A. P. M., & ... (2020). Penggunaan Metode AHP dan GIS Untuk Zonasi Daerah Rawan Banjir Rob di Wilayah Medan Utara. Media Komunikasi Teknik …. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/26211

Wisnawa, I. G. Y., Jayantara, I. G. N. Y., & Putra, D. G. D. (2021). Pemetaan Lokasi Rawan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Denpasar Barat. Jurnal ENMAP., 2(2), 18–28. https://doi.org/10.23887/em.v2i2.39841

Zulfikri, A., Nugroho Adhi Santoso, & Rifki Dwi Kurniawan. (2023). Penentuan Penampungan Korban Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Informatika Teknologi Dan Sains (Jinteks), 5(2), 271–276. https://doi.org/10.51401/jinteks.v5i2.2514

Diterbitkan

2024-09-30

Cara Mengutip

Luh Putu Nandha Maha Dewi, Atmaja, D. M., & Putra, I. W. K. E. (2024). Pemetaan potensi banjir di Desa Candikuning berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal ENMAP (Environment and Mapping), 5(2), 71–83. https://doi.org/10.23887/enmap.v5i2.79830