Pemetaan Penggunaan Lahan Berbasis Citra Foto UAV (Unmanned Aerial Vehicle) Di Kelurahan Penarukan Kabupaten Buleleng
DOI:
https://doi.org/10.23887/enmap.v5i2.82551Kata Kunci:
Pemetaan Penggunaan Lahan, Interpretasi VisualAbstrak
Meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun pastinya kebutuhan akan lahan juga akan meningkat yang dimana saat ini, alih fungsi lahan sudah marak terjadi dari lahan pertanian menjadi lahan terbangun. Melihat dari situasi yang terjadi di Kelurahan Penarukan Kabupaten Buleleng, dimana beberapa lahan pertanian telah diubah menjadi lahan untuk pembangunan. Oleh karena itu, pemetaan penggunaan lahan tegalan, sawah, perkebunan dan permukiman sangat diperlukan untuk menginterpretasi penggunaan lahan dari hasil foto UAV yang bertujuan untuk memperoleh data up to date yang mencangkup persebaran dan luas penggunaan lahan. Penelitian ini akan menggunakan metode interpretasi visual dengan menggunakan unsur-unsur interpretasi yang dimana akan dilakukan secara manual yaitu melalui digitasi on-screen pada software ArcGIS, Ground Check, dan Uji keakuratan interpretasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu visualisasi persebaran penggunaan lahan dari lahan tegalan dengan menunjukkan pola persebarannya secara random sedangkan perkebunan visualisasi pola persebarannya tersebar secara merata, dan dari lahan permukiman yang dimana mengikuti pola jalur jalan transportasi sekunder, kolektor dan arteri sedangkan visualisasi dari persebaran penggunaan lahan sawah yang dimana lahan sawah ini merupakan penggunaan lahan yang paling dominan jika di bandingkan dengan penggunaan lahan lainnya, dengan jumlah persentase 45.38% dengan visualisasi pola persebarannya tersebar secara acak. Hasil dari klasifikasi kelas penggunaan lahan mendapatkan 21 kelas penggunaan lahan yang meliputi dari Sawah Irigasi, Rumah Hunian, Kebun Campuran, Pura, Hotel, Sarana Olahraga, Permukiman, Pemakaman Umum, Sarana Pendidikan, Stasiun Pompa Bahan Bakar, Masjid, Kantor Bank, Gedung, Lahan Kosong, Kantor Lurah, Kebun, Perumahan, Tegalan, Stasiun/Terminal, Pusat Perdaganagan Tradisional dan Puskesmas. Luas area keseluruhan kelas penggunaan lahan Kelurahan Penarukan yaitu 373.04 Ha. Tingkat keakuratan presentase hasil uji interpretasi yang diperoleh yaitu 100% didasarkan pada verifikasi dari 30 titik sampel yang digunakan.
Referensi
BPS. (2024). jumlah kependudukan 2019-2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng. https://bulelengkab.bps.go.id/publication/2023/12/08/cba9470cea36c9656ca5d8e5/analisis-hasil-survei-kebutuhan-data-bps-kabupaten-buleleng-2023.html
DLH. (2024). Bank Data Kecamatan Buleleng. Dinas Lingkungan Hidup. https://www.google.com/search?q=bank+data+kecamatan+buleleng&oq=bank+data+kecamatan+buleleng&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIGCAEQRRg8MgYIAhBFGDwyBggDEEUYPNIBCTE3NjM2ajBqN6gCALACAA&sourceid=chrome&ie=UTF-8
Geosfer, J. P., Rauzan, M., Yulianti, F., & Lahan, P. (2022). Pemanfaatan Drone Untuk Identifikasi Penggunaan. Jurnal Pendidikan Geosfer Volume VII Nomor 1 Tahun 2022, VII, 105–113. https://doi.org/10.24815/jpg.v
Ikhwan, M., Tri Ratnaningsih, A., Lestari, I., & Ikhsani, H. (2021). Aplikasi Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (Uav) Untuk Mengidentifikasi Tutupan Hutan Dan Lahan Di Universitas Lancang Kuning. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 16(1), 86–101. https://doi.org/10.31849/forestra.v16i1.5393
Putri, N., & Sugito, N. T. (2023). Analisis Efektivitas Metode Digitasi On-Screen dan Object-Based Image Analysis ( OBIA ) Melalui Foto Udara dalam Pemetaan Bidang Tanah Kawasan Permukiman ( Studi Kasus di Desa Ciwaruga , Kecamatan Parongpong , Kabupaten Bandung Barat ) Pendahuluan Kebutuh. 19(1), 73–87.
Tahir, A. (2024). Interpretasi Foto Udara untuk Identifikasi Ekosistem Pantai. Penelitian Pendidikan Geografi, 9(1), 52–62.
Wahyu Aji Nugroho. (2020). Analisis Penyusutan Lahan Sawah Di Kecamatan Purwokerto Selatan Tahun 2005 - 2017. 1301010039, i–41.
Zalmita, N., Alvira, Y., & Furqan, M. H. (2020). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Sig) Di Gampong Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2004-2019. Jurnal Geografi, 9(1), 1. https://doi.org/10.24036/geografi/vol9-iss1/920
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 made, I Gede Yudiwisnawa, I Wayan Treman
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal ENMAP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)